Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan penyediaan akses informasi pencegahan penyalahgunaan narkotika pada GLAM BNN serta mengetahui upaya pengelola dalam mengatasi hambatan yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penyediaan akses informasi pada GLAM BNN saat ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu penghimpunan, pengelolaan dan pengontrolan akses sumber daya informasi narkotika. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan melalui mekanisme berbasis hak dan mekanisme berbasis struktural dan relasional. Mekanisme berbasis hak dilaksanakan berdasarkan status hak para pengelola. Dilegitimasi oleh Undang-undang, Instruksi Presiden, Peraturan BNN dan Keputusan Kepala BNN. Kegiatan penghimpunan meliputi kegiatan deposit koleksi dan program jemput bola. Kegiatan pengelolaan meliputi integrasi koleksi dan mengelola aplikasi dan website GLAM BNN. Kegiatan pengontrolan dimediasi oleh 6 (enam) unsur struktural dan relasional yakni teknologi, kesempatan kerja, pengetahuan, otoritas, identitas dan relasi sosial. Serangkaian upaya tersebut dimanifestasikan oleh otorita dengan mendirikan GLAM BNN yang memadukan, mengkolaborasikan serta mengintegrasikan berbagai sumber daya informasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika. (2) Upaya yang dilakukan oleh pihak BNN untuk mengatasi masalah yang terjadi yakni dengan melakukan pemeliharaan server, mengusulkan penambahan sumber daya manusia dan anggaran serta mendorong lahirnya Peraturan Kepala (Perka) tambahan sebagai instrumen penguat kerjasama dengan instansi lain.

SP22458

SKR IPI

Perpustakaan FAH

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :