PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas wayang golek betawi di jakarta 1999-2019

No image available for this title
Wayang merupakan salah satu jenis kesenian yang kini masih diminati di masyarakat. Di antara sekian banyak jenisnya adalah Wayang Golek Betawi yang dibuat Tizar Purbaya. Studi kasus dalam penelitian ini bagaimana identitas Wayang Golek Betawi di Jakarta pada rentang 1999-2019 ? Untuk menjawab dari pertanyaan studi kasus tersebut peneliti menggunakan metode sejarah, di mana peneliti langsung terjun ke lapangan mengobservasi untuk pengumpulan data. Teori yang digunakan penulis adalah Sheldon Stryker mengenai hubungan saling mempengaruhi di antara individu dengan struktur sosial yang lebih besar lagi. Analisis dari Wayang Golek Betawi menunjukkan bahwa wayang ini terbuat dari bahan yang sama dengan wayang Golek Sunda serta mempunyai tokoh asli yang dibuat oleh Tizar Purbaya. Ragam kreativitas ini memunculkan seni wayang kontemporer di mana setiap pertunjukannya selalu menceritakan kehidupan sehari-hari dan tidak terikat oleh pakem seperti kebanyakan wayang. Hingga saat ini Wayang Golek Betawi masih tetap bertahan sebagai salah satu kesenian Betawi, untuk melestarikannya pemerintah membuat Undang-Undang No. 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi
Ketersediaan
SS22037SKR SP 22037Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

SKR SP 22037

Penerbit

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

viii, 59 hlm, ilusi; 25 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

SKR SPI

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?