Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari persoalan kekerasan rumah tangga yang tergambar dalam cerpen lailatuzzifaf, cerpen ini diterbitkan di Mesir antara tahun 1965-1971, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan di atas digunakan teori struktural aktansial A.J. Greimas, teori ini dinyakini mampu mengungkap unsur-unsur struktur yang ada dalam cerpen tersebut, sedangkan teori psikologi feminis digunakan untuk mengungkap model model kekerasan yang dialami oleh tokoh perempuan.

Penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan diantaranya: 1. tokoh Nuroh menempati fungsi aktan yang variatif: satu kali berfungsi sebagai pengirim pesan, dua kali sebagai subjek yang menjalankan perintah pengirim untuk mendapatkan objek, dan yang terakhir dua kali sebagai objek. Tetapi ia tidak pernah menduduki tokoh penerima pesan. 2. Tokoh Nuroh dalam cerpen lailah uzzafaf mendapatkan dua bentuk kekerasan, yaitu kekerasan verbal dan kekerasan non verbal dari suaminya yang telah berusia 50-an tahun. 3. Ketiga: dampak dari kedua bentuk kekerasan yang Nuroh dapatkan telah mendorongnya untuk melakukan pembalasan atas apa yang telah suaminya perbuat padanya, menurut teori psikologi feminis Lenore Walker tentang kekerasan verbal maupun non verbal yang terjadi di dalam cerpen lailah azzifaf merupakan dampak dari Syndrom perempuan teraniaya.

Kata kunci: kekerasan rumah tangga dalam cerpen Lailatu Az-zifaaf

SA1900062

SKR BSA 1900062

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :