Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari kegiatan pengamanan museum dan upaya yang dilakukan oleh Museum Nasional Indonesia dalam melindungi koleksi benda cagar budaya dari tindak kejahatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Nasional Indonesia dalam memaknai kegiatan pengamanan museum didasari atas makna atau interpretasi yang mereka berikan terhadap suatu objek. Adapun objek yang dimaksud adalah koleksi benda cagar budaya dan manusia. Koleksi benda cagar budaya merupakan simbol dari warisan peninggalan peradaban masa lalu bangsa Indonesia yang keberadaannya perlu dilindungi dan dilestarikan. Sedangkan, manusia merupakan simbol dari seluruh staf dan pengunjung Museum Nasional Indonesia yang harus dilindungi keselamatannya dari segala macam bahaya agar mereka dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di museum. Kemudian, upaya yang dilakukan oleh Museum Nasional Indonesia dalam melindungi pergerakan koleksinya terbagi menjadi tiga cara, yaitu perlindungan terhadap koleksi yang berada dalam pameran, gudang penyimpanan dan juga yang akan dipindahkan. Seluruh tindakan yang diambil oleh Museum Nasional Indonesia dalam melindungi koleksinya sarat akan makna dan juga terdapat berbagai macam simbol di dalamnya.

SPI22036

SKR IPI 22036

Perpustakaan FAH

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :