Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penemuan informasi perawat dalam mengahadapi wabah covid-19 berdasarkan model Bystrom & Jarvelin, 1995. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penulis menggunakan pendekatan fenomenologi sebab ingin menggali dan mengungkapkan makna dari pengalaman hidup informan yang diteliti, terkait fenomena yang saat ini sedang terjadi yaitu wabah covid-19. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis informasi yang dibutuhkan perawat dalam menunjang tugas berupa informasi tugas, informasi domain, dan informasi penyelesaian tugas. Adanya tahapan pemilihan informasi yaitu mengidentifikasi alternatif informasi, membuat prioritas kebutuhan (ranking), terakhir menentukan tindakan yang akan dipilih dimana sesuai dengan klasifikasi jenis tindakan sosial Max Weber. Sumber informasi interpersonal yang digunakan
ii
perawat berupa kolega, dokter, ahli, pasien, dan untuk sumber informasi impersonal yaitu register, artikel jurnal, dan internet. Sedangkan saluran internal yang dimanfaatkan oleh perawat yaitu studi kasus secara langsung pada pasien maupun ke keluarga pasien, dan untuk saluran eksternalnya yaitu internet dan diskusi dengan rekan sesama perawat di rumah sakit lain. Penemuan informasi ini bermakna penting bagi perawat guna menunjang tugas dalam melakukan perawatan pasien isolasi covid-19. Dengan demikian, kompleksitas tugas dapat berpengaruh terhadap perilaku penemuan informasi perawat karena dapat mempengaruhi jenis informasi yang dibutuhkan dan sumber informasi yang digunakan oleh perawat

SP21035

SKR IPI 21035

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :