PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sejarah berdiri dan berkembangnya pondok pesantren al- qur'aniyyah tahun 1993-2015

No image available for this title
Pondok Pesantren Al-Qur’anniyah dirintis sejak tahun 1993 dipimpin Dr. H.
M. Sobron Zayyan, SQ, MA, berawal dari tanah wakaf pemberian orang tua sebagai
tempat belajar anak-anak TPA, dengan luas 54 meter 9 kali 6 meter. Pada awalnya
pondok pesantren tersebut hanya memiliki tujuh santri hingga pada tahun 2017
totalnya mencapai 1.150 orang. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi beberapa santri
mukim (SMP dan SMA) dan santri non mukim (TK dan SD).
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Studi Pustaka,
Wawancara, dan Observasi. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan
sosiologi.
Temuan studi ini mengenai Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah yang telah
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar Pondok Aren terutama pada
bidang pendidikan Agama, hal tersebut ditandai dengan adanya lembaga pendidikan
yang bersifat umum, sehingga masyarakat sekitar Pondok Aren mudah
menyekolahkan anak-anaknya, terutama bagi yang kurang mampu, dan Pondok
Pesantren Al-Qur’aniyyah juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap
santri-santri yang sebelumnya tidak memiliki bakat hingga menguasai bidang MTQ
(Musabaqah Tilawatil Quran).
Ketersediaan
SS180124SKR SPI 2018 0124Perpustakaan FAH (Skripsi sejarah peradaban islam)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

SKR SBF 2018

Penerbit

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Fakultas Adab dan Humanioa.,

Deskripsi Fisik

xi, 60 lembar

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

SKR SBF

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?