Studi ini mengkaji “Kemajuan Kota Cordova pada masa al-Nasir di
Andalusia (912-961 M)”yang pada masa itu mengalami kemajuan sangat pesat.
Hal ini diindikasikan dari populasi penduduknya terus bertambah dan terjadi
pembangunan secara besar-besaran baik fisik maupun non fisik. Masalah
pokoknya adalah bagaimana wujud kemajuan yang dicapai pemerintahan alNashir
yang mampu menempatkan kota-kota besar, seperti Cordova sebagai ibu
kota sejajar dengan Konstantinopel dan Bahgdad melalui sumber tertulis.
Cara melihat masalah diatas, penulis menggunakan penelitian kualitatif
dengan menggunakan pendekatan sosial-budaya. Adapun metode yang dipakai
adalah metode Analisis-Deskriptif, dimana metode ini merupakan proses menguji
dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau berupa
teks-teks tertulis. Lalu poin-poin penting yang telah dianalisis kemudian
dipaparkan sesuai dengan bentuk kejadian suasana, dan masa berlangsungnya
proses kejadian, sedang interpretasi versi penulis dalam bentuk pengisahan
Sejarah.
Temuan studi ini menyuguhkan bahwa kemajuan yang diperoleh al-Nashir
kerena menanamkan sikap keterbukaan pada kebudayaan lain,sehingga pada
masanya masyarakat menyadari pentingnya mempelajari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang menjadi motor kemajuan sebuah bangsa.

SPI17008

SKR SPI

Tersedia

• Fulltext

Share :