PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

RELASI KUASA TOKOH –TOKOH NASIONALISME DAN ISLAM (DALAM DRAMA „AWDATU AL-FIRDAWS KARYA „ALIY AḤMAD BĀKAṠIR)

No image available for this title
Awdatu Al-Firdaws merupakan karya Ali Ahmad ākats r, yang ditulis pada
tahun 1946. Tepat setahun setelah kemerdekaan Indonesia. ākaṡir adalah termasuk
dramawan produktif, novelis, dan penyair abad ke-20. Dia menulis hampir lima
puluh karya sastra dan lebih dari tiga puluh drama karyanya bernuansa Islami.
ākaṡir salah satu keturunan Hadrami yang menunjukan dalam karyanya nilai-nilai
Islam dan tradisi yang terjadi dalam masyarakat Islam.
Meskipun karya-karyanya berkontribusi sangat besar, terhadap sastra Ara
dan Islam, ākats r telah menerima kurangnya perhatian dari para sarjana aik di
dunia Islam dan di dunia non-Islam. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti
membahas karya milik ākaṡir, untuk mengenalkan salah seorang dramawan yang
memiliki peran bagi bangsa yang berjuang dalam kemerdekaan negaranya.
Kemudian dalam drama ini melihat upaya orang-orang Muslim yang berjiwa
nasionalisme dan berjuang terhadap negaranya.
„Awdatu Al-Firdaws menggambarkan perjuangan tokoh bangsa untuk
kemerdekaan nasional.Tokoh yang dimaksudkan dalam drama adalah para tokoh
yang berjuang untuk Indonesia. ākaṡir membentuk paradigma nasionalisme melalui
kata-kata dari dialog. Dalam tulisan ini, peneliti erpendapat ahwa ākats r
berkeinginan untuk memberitahu kepada pembaca mengenai sejarah Indonesia.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori relasi kuasa Foucault untuk
melihat isu adanya kekuasaan yang beroperasi pada tokoh-tokoh drama. Teori relasi
kuasa Foucault akan sangat membantu peneliti untuk memecahkan masalah yang
terjadi dalam konflik drama tersebut. Karena dalam drama, terlihat muncul-nya
konflik disebabkan oleh kedua tokoh yang saling berseteru. Tokoh yang menjadi
sumber konflik adalah tokoh Sulaiman dan Majid. Mereka berdua adalah para
prajurit yang berada dalam kepemimpinan masing-masing tuannya, yaitu Soekarno
dan Majid. Konflik yang terjadi dalam drama adalah konflik ideologi antar tokoh,
sehingga prinsip yang mereka miliki berbeda satu sama lain. Para tokoh masingmasing mempunyai visi misi dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Teori bantu dalam penelitian ini adalam teori sosiologi sastra dari Rene
Wellek. Tujuan peneliti menggunakan sosiologi sastra adalah, untuk mempetakan
karakter masing-masing tokoh yang berada dalam drama. Sehingga dengan
mengetahui karakter masing-masing tokoh, sangat membantu untuk menganalisis
konflik yang terjadi dalam drama.
Kisah akhir dalam drama „Awdatu Al-Firdawsadalah, ākaṡir membentuk
para tokoh menyerupai layaknya para pahlawan sejarah yang berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia. Sehingga dalam penelitian ini setidaknya bisa dijadikan
sebegai pengingat akan proses dalam kemerdekaan bangsa Indonesia
Ketersediaan
TA20005TS BSATersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

TS BSA20005

Penerbit

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

ix, 132 hlm.: ilus.; 25 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

TS BSA

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?