Takhlīṭu al-syafrati fī almuĥādathati al-yawmiyyati bayna ṭālibāti fī al-ma'had al-khayr padang lawas (dirāsatun lughawiyyatun ijtimāi'yyatun)
Isna Alfiani Hasibuan - Personal Name
Muhammad Anas - Personal Name

Penelitian ini berusaha mengungkapkan bagaimana campur kode terjadi pada
percakapan sehari-hari antara santri pondok pesantren Al-khoir. Hal ini mencoba
menjawab dua permasalahan campur kode yang digunakan (1) Apa macam-macam
Campur kode yang digunakan, (2) apa saja faktor- faktor yang menyebabkan
terjadinya campur kode. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dua masalah yang diajukan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitan
lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diambil dari
beberapa santri. Data dikumpulkan melalui metode observasi, simak catat,
interview dan metode dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa adanya unsur bahasa Arab, Inggris, Batak dan bahasa Indonesia dalam
percakapan sehari-hari santri. Dan kemudian campur kode yang digunakan yaitu
dalam bentuk kata, kalimat frase dan klausa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah memasukan
bahasa daerah, atau bahasa Indonesia tanpa ada unsur kesengajaan, perpindahan
keadaan dari formal ke informal, kurangnya penguasaan kosa kata santri, tidak ada
ungkapan atau padanan kata yang pas pada makanan Indonesia Seperti Somay,
mempermudah alur komunikasi, keterampilan Bahasa tertentu, adat istiadat dan
tradisi Bahasa setempat, membiasakan diri dengan bahasa tertentu, dan untuk tidak
terikat dengan kaidah Bahasa yang kaku.
percakapan sehari-hari antara santri pondok pesantren Al-khoir. Hal ini mencoba
menjawab dua permasalahan campur kode yang digunakan (1) Apa macam-macam
Campur kode yang digunakan, (2) apa saja faktor- faktor yang menyebabkan
terjadinya campur kode. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dua masalah yang diajukan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitan
lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diambil dari
beberapa santri. Data dikumpulkan melalui metode observasi, simak catat,
interview dan metode dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa adanya unsur bahasa Arab, Inggris, Batak dan bahasa Indonesia dalam
percakapan sehari-hari santri. Dan kemudian campur kode yang digunakan yaitu
dalam bentuk kata, kalimat frase dan klausa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah memasukan
bahasa daerah, atau bahasa Indonesia tanpa ada unsur kesengajaan, perpindahan
keadaan dari formal ke informal, kurangnya penguasaan kosa kata santri, tidak ada
ungkapan atau padanan kata yang pas pada makanan Indonesia Seperti Somay,
mempermudah alur komunikasi, keterampilan Bahasa tertentu, adat istiadat dan
tradisi Bahasa setempat, membiasakan diri dengan bahasa tertentu, dan untuk tidak
terikat dengan kaidah Bahasa yang kaku.
Ketersediaan
SA24024 | SKR BSA 24024 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 24024
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Isna Alfiani Hasibuan
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas