Penelitian ini membahas mengenai pembingkaian penerbit harian

Republika dan Media Indonesia dalam pemberitaan kasus pengeboman Hotel Ritz-
Carlton dan JW Marriott di Jakarta pada tahun 2009. Sumber primer yang

digunakan adalah surat kabar Republika dan Media Indonesia itu sendiri, serta
beberapa tambahan sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan dokumen yang
memiliki keterkaitan terhadap tema. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
sejarah, menggunakan pendekatan komunikasi, serta teori analisis framing dari
Robert Entman. Penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan yang berasal
dari surat kabar yang terbit di tahun tersebut sebagaimana data-data yang telah
disebutkan di atas. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa framing yang
dilakukan oleh Republika dan Media Indonesia memiliki perbedaan fokus. Ada
banyak aspek yang menjadi faktor bagaimana framing dalam sebuah media
dilakukan, seperti ideologi, latar belakang sejarahnya, minat para pembaca, dan
lain-lain. Ditemukan adanya persamaan terhadap bagaimana framing yang
dilakukan antara kedua penerbit tersebut, namun terdapat perbedaan pula, di
antaranya adalah penerbit Republika yang diketahui lahir dari organisasi ICMI,
lebih membahas pada aspek keagamaan, sedangkan Media Indonesia lebih
memberitakan secara netral.

SS24024

SKR SPI 24024

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :