Penelitian ini bertujuan untuk menguak strategi pemilihan kata, strategi pemilihan klausa dan strategi pemilihan praktik diskursif oleh al-Jazeera.net dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis. Selain itu, metode yang digunakan untuk menganalisis data ialah metode deskriptif. Berdasarkan penggunaan teori dan metode tersebut, dapat disimpulkan hasilnya dalam beberapa poin berikut: pertama, al-Jazeera.net dalam merepresentasikan sosok Basyar al-Asad pada level pemilihan kata menggunakan kata-kata yang bermuatan negatif yang memosisikannya dalam posisi yang terpinggirkan. Hal demikian seperti dapat dilihat pada pemilihan kata al-jazzar 'pembantai", al-qatil al-jama": 'pembunuh masal', al-janun al-qatil 'pembunuh mahagila, mujrim harb 'penjahat perang, syirrir 'orang jahat, hayawan 'binatang' yang digunakan dalam tataran representasi sifat dan pemilihan kata 'penyiksaan, pembiaran lapar, pembunuhan dan hukuman mati, pembantaian, serangan senjata kimia yang digunakan dalam tataran representasi aksi; kedua, al-Jazeera.net dalam merepresentasikan sosok Basyar al-Asad pada level pemilihan klausa telah memosisikannya sebagai agen dari setiap verba-verba negatif seperti terus-menerus mencabut nyawa, 'menggunakan senjata kimia, merusak hukum internasional.' 'mempermainkan keputusan internasional,' dan 'melakukan kejahatan pemusnahan masal". Semua ini digerakkan oleh penilaian negatif terhadap aksi-aksi kejahatan yang dilakukan Basyar al-Asad. Sedangkan objek dari aksi ini diisi oleh rakyat Suriah; ketiga, al Jazeera.net dalam merepresentasikan sosok Basyar al-Asad pada level pemilihan praktik diskursif telah memosisikan rakyat Suriah seperti anak-anak, wanita dan orang-orang lemah sebagai 'sang diri yang positif dan memosisikan Basyar al Asad sendiri sebagai sang liyan yang negatif. Representasi Basyar al-Asad oleh al-Jazeera.net digerakkan oleh ideologi yang oposan terhadap kebijakan-kebijakan politik sang presiden ini.

SA1900067

SKR BSA 1900067

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :