Penulisan sejarah kehidupan Abu Bakar Ash-shiddiq telah banyak dilakukan oleh pakar sejarah terdahulu. Tetapi ada suatu perbedaan antara karya mereka dengan karya Muhammad Husain Haikal. Penulisan para sejarawan terdahulu biasanya memfokuskan penceritaan peristiwa an sich dengan berpegang pada sumber-sumber yang valid; namun Husain Haikal selain menggunakan metode observasi referensi, juga memberi nuansa sehingga terasa hidup dan aktual.rnPeran Abu Bakar dalam satu fragmen sejarah sangatlah menentukan. Sebab saat-saat itulah sejarah memasuki masa transisi dari kepemimpinan seorang rasul ke tangan manusia biasa. Di sinilah letak spesifikasi Abu Bakar yang tak bisa disamai oleh pemeran sejarah lainnya.rnDengan ciri khasnya yang cerdas dan berkepribadian yang lembut, Abu Bakar menjadi “aktor” palig tepat menghadapi periode kepemimpinan umat sepeninggal Rasulullah. Periode ini sungguh sangat sulit dan rumit. Tetapi nampaknya isyarat “pengkaderan” dirinya sebagai Khalifatur-rasulullah telah dipersiapkan oleh zaman sejak awal. Peran-perannya sebagai imam shalat menggantikan tugas Rasulullah, penyerta hijrah dan pendamping setia sepak terjang Rasulullah, merupakan “ayat-ayat” akan perannya sebagai Khalifatur-rasulullah.rnBuku ini amat bermanfaat untuk studi, pustaka, dan bahan kajian. rnSemoga menambah pemantapan khazanah pengetahuan kita.

B190716

2X9.21 MUH b

Perpustakaan FAH (2X9)

Tersedia

Judul	Edisi	Bahasa
Abu Bakar Ash-Shiddiq : pembuka Islam di tanah Persia	Cet. 1	id
Wasiat-wasiat akhir hayat dari Rasulullah, Abu Bakar, dll	Cet. 1	id
Peran militer budak pada masa pemerintahan khalifah Al-mu'tasim 833-842 M		id
Legitimasi khalifah periode rasyidun - bani umayyah dan relevansinya di era demokrasi		id
Khalifah terakhir	Cet. 1	id
Penghapusan Paham Mu'tazilah Oleh Khalifah Ja'far Al-Mutawakkil		id
Kecemerlangan khalifah Umar bin Khattab	Cet. 1	id

Share :