Penelitian ini mengkaji peran majalah Karya, media yang diterbitkan
oleh Perkoempoelan Pekerdja Perempoean Indonesia dalam
menyuarakan isu-isu yang dihadapi pekerja perempuan pada periode
pasca-kemerdekaan (1947–1951). Dengan menggunakan metode
historis dan pendekatan analisis isi, studi ini menunjukkan bahwa
majalah Karya memiliki peranan penting dalam mengadvokasi
berbagai persoalan yang dialami pekerja perempuan, serta
membangun narasi publik demi tercapainya keadilan sosial,
kesejahteraan, dan kesetaraan bagi pekerja perempuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan artikel-artikelnya,
majalah Karya menuntut pemerintah agar menyediakan fasilitas
kesehatan dan klinik bersalin, penitipan anak, menjamin
implementasi hak reproduksi, kesetaraan upah, dan jaminan sosial
bagi pekerja perempuan. Kepada masyarakat luas, majalah ini
mendorong adanya solidaritas dalam pembangunan negara,
penghapusan diskriminasi, serta perlawanan terhadap budaya
patriarki yang menghambat kemajuan perempuan. Sementara itu,
terhadap kaum perempuan sendiri, majalah Karya secara kritis
menyerukan agar mereka aktif berpartisipasi dalam perjuangan
nasional, sadar akan hak-hak dasar sebagai manusia setara, serta
membangun solidaritas antar perempuan.

SS24030

SKR SPI 24030

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :