Kondisi pandemi covid-19 telah melumpuhkan aktivitas keseharian ummat
manusia. Akhirnya, berbagai aktivitas dialihkan ke sistem online. Mahasiswa
UIN Jakarta juga melakukan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah)
yang mana bentuk dari KKN-DR ini adalah penyesuaian KKN di masa
pandemi covid-19. Aktivitas online tentunya membutuhkan kemampuan
mengakses dan memahami informasi yang baik. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif asosiatif menggunakan analisis regresi linear berganda
yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan
kemampuan mengakses dan memahami informasi terhadap efikasi diri
pencegahan penyebaran covid-19. Data diambil menggunakan kuisioner dan
diolah menggunakan bantuan IBM SPSS V. 25 dengan jumlah sampel 100
responden. Hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh angka sebesar 0.009
yang artinya bahwa pengaruh kemampuan mengakses dan memahami
informasi terhadap efikasi diri pencegahan penyebaran covid-19 sebesar 0.9%.
Besaran 0.9% dapat dianggap dan disimpulkan bahwa tidak adanya pengaruh
yang signifikan variabel kemampuan mengakses dan memahami informasi
terhadap efikasi diri pencegahan penyebaran covid-19. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kemampuan mengakses dan memahami informasi tidak
selalu mempengaruhi efikasi diri pencegahan penyebaran covid-19 sebanyak
99.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

SP22060

SKR IPI 22060

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :