Skripsi ini menjelaskan bagaimana kegiatan dakwah yang dimuat
dalam majalah Panji Masyarakat. Sebagai pimpinan redaksi,
Hamka ingin membantu pembangunan umat Muslim di Indonesia
dengan menyebarkan ilmu pengetahuan tentang Islam. Pada tahun
1974, majalah Panji Masyarakat mengganti motto yang semula
“Penyebar Kebudayaan dan Pengetahuan selaras dengan perjuangan
reformasi dan modernisasi Islam”, menjadi “Majalah Tengah
Bulanan Penyebar Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan untuk
Dakwah dan Pembangunan Umat”. Sejak majalah memutuskan
untuk mengganti motto, Panji Masyarakat memuat konten-konten
dakwah dalam setiap edisinya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
mengetahui perkembangan dakwah yang terdapat dalam artikelartikel
majalah edisi tahun 1974-1978. Data penelitian ini berupa
arsip majalah dan buku-buku, serta jurnal yang dapat mendukung
penelitian. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan
pendekatan fenomenologi serta teori Hermeneutika dari Ricoeur
untuk mengkaji teks dalam majalah. Hasil dari penelitian ini
menemukan bahwa Majalah Panji Masyarakat merupakan majalah
yang terbit dari usaha para penerbitnya yang ingin meneruskan
perjuangan dakwah seperti dua majalah sebelumnya yaitu majalah
Panji Islam dan Pedoman Masyarakat. Dari segi konten, Panji
Masyarakat berusaha untuk menyampaikan pesan dakwah dalam
bidang Akidah, Ibadah, Akhlak dan Muamalah. Pada jangka waktu
terbitan Majalah Panji Masyarakat tahun 1974-1978, majalah
mengalami kenaikan konten yang bertema dakwah.

SS22071

SKR SPI 22071

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :