Penelitian ini membahas upaya pelestarian silat Beksi
oleh Perguruan Pencak Silat Beksi yang berada di kawasan
Kebayoran Lama dengan sisi sejarah visual mengikuti
perkembangan zaman sekarang ini yang sangat dekat dengan
digital. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian
sejarah dan pendekatan sejarah visual lewat media digital yang
dapat mengubah praktik historis pada penelitian ini yang dapat
memahami dan mengamalkan sejarah secara lebih modern dan
juga dibantu dengan teori representasi dari Eriyanto untuk visual
studinya, yang mengungkapkan istilah representasi adalah untuk
menunjukkan bagaimana orang atau kelompok, ide atau beberapa
ulasan muncul di produk media.
Analisis upaya Perguruan Pencak Silat Beksi dalam
melestarikan dan mengenalkan Beksi pada generasi milenial,
dengan mengangkat masalah bagaimanakah upaya pelestarian
pencak silat Beksi oleh Perguruan Pencak Silat Beksi di kawasan
Kebayoran Lama serta bagaimana peran kemajuan teknologi ikut
serta menjadi sarana pelestarian pencak silat Beksi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
kemajuan teknologi dan adanya multimedia pada masa ini dapat
membantu upaya pelestarian budaya pencak silat Beksi dari
Kebayoran
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media audio
visual seperti gambar bergerak maupun tidak bergerak dapat
menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk
memperkenalkan dan melestarikan budaya di jaman modern ini.
Perguruan Pencak Silat Beksi di Kebayoran Lama menggunakan
sosial media untuk mendekati generasi milenial melalui blog
Website, Youtube, dan Instagram serta Facebook.

SPI21001

SKR SPI 21001

Perpustakaan FAH

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• fulltext

Share :