Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan Jadwal Retensi
Arsip (JRA) di lingkungan BAPUSIPDA Kota Bekasi dan mengetahui kendala
yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi: reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan JRA memiliki beberapa prosesnya, yaitu: pemindahan arsip
inaktif dari unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke depo arsip,
pembuatan berita acara pemindahan arsip inaktif, penyesuaian nilai guna arsip,
melihat pedoman JRA guna mengetahui masa retensi jenis arsip, dan
memindahkan arsip inaktif ke box arsip yang sudah diberi kode arsip ke filling/
rak arsip. Adapun kendala dalam penggunaan JRA adalah software aplikasi arsip
yang tidak dioperasikan kembali karena tidak ada operator yang mengoperasikan,
kurangnya kuantitas dan kompetensi sumber daya manusia dikarenakan setiap
unit SKPD dalam pengelolaan arsip inaktifnya selama ini tidak ada pengawasan
dari arsiparis BAPUSIPDA serta kurangnya arsiparis di depo arsip dalam
mengelola arsip inaktif sehingga arsip menumpuk, dan sarana prasarana yang
belum memadai seperti: tidak ada pendingin ruangan, tata ruang yang kurang
efektif karena rak arsip tidak tersusun rapi, serta tidak ada ruang kerja khusus
untuk arsiparis mengelola arsip-arsip

Share :