Rekonstruksi Rimpu Dalam Masyarakat Bima
Kurais - Personal Name
Jajang Jahroni - Personal Name
Penelitian ini adalah studi tentang “rekonstruksi rimpu dalam
masyarakat Bima”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana makna rimpu dalam masyarakat?, bagaimana perubahan dan
keberlanjutan rimpu?, bagaimana rimpu sebagai identitas agama?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna rimpu
dalam masyarakat!, untuk mengetahui perubahan dan keberlanjutan
rimpu!, untuk mengetahui rimpu sebagai identitas agama!.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
history, sosiologi, dan antropologi. Kemudian teori yang digunakan
adalah “Rekonstruksi budaya atau sosial” Theodore Brameld.
Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwasannya rimpu bukan
saja dianggap sebagai pakaian tradisional yang telah diwariskan oleh
nenek-moyang mereka. Namun juga merupakan identitas keagamaan,
sebagaimana yang terkandung di dalam ajaran Agama tersebut,
khususnya Islam. Sehingga pada bagian ini dapat dikaitkan dengan
adanya perkembangan dakwah di Bima yang sangat pesat. Maka para
kaum perempuan di Bima mulai serius untuk mempelajari dan
memaknainya sebagai suatu nilai-nilai luhur. Kemudian rimpu juga
dikombinasikan dengan budaya lokal masyarakat umum pada saat itu,
yaitu kebiasaan menggunakan sarung tenun dalam segala aktifitas
sosial.
masyarakat Bima”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana makna rimpu dalam masyarakat?, bagaimana perubahan dan
keberlanjutan rimpu?, bagaimana rimpu sebagai identitas agama?.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna rimpu
dalam masyarakat!, untuk mengetahui perubahan dan keberlanjutan
rimpu!, untuk mengetahui rimpu sebagai identitas agama!.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
history, sosiologi, dan antropologi. Kemudian teori yang digunakan
adalah “Rekonstruksi budaya atau sosial” Theodore Brameld.
Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwasannya rimpu bukan
saja dianggap sebagai pakaian tradisional yang telah diwariskan oleh
nenek-moyang mereka. Namun juga merupakan identitas keagamaan,
sebagaimana yang terkandung di dalam ajaran Agama tersebut,
khususnya Islam. Sehingga pada bagian ini dapat dikaitkan dengan
adanya perkembangan dakwah di Bima yang sangat pesat. Maka para
kaum perempuan di Bima mulai serius untuk mempelajari dan
memaknainya sebagai suatu nilai-nilai luhur. Kemudian rimpu juga
dikombinasikan dengan budaya lokal masyarakat umum pada saat itu,
yaitu kebiasaan menggunakan sarung tenun dalam segala aktifitas
sosial.
Ketersediaan
TS19001 | TS SPI 19001 | Perpustakaan FAH (Tesis SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
Cetakan ke-I, Agustus 2019
No. Panggil
TS SPI 19001
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vii,121 hlm.;ilus,25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-0780-72-6
Klasifikasi
TS SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan ke-I, Agustus 2019
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Kurais
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas