Dinamika & Struktur Kepribadian Tokoh Utama Novel `Uyûn `Alâ As-Samâ Karya Komâsha`Ulyân
Muhamad Ridwan Faisal - Personal Name
Siti Amsariah - Personal Name
Novel Uyûn `Alâ as-Samâ karya Komâsha al-`Ulyân
merupakan novel berbahasa Arab yang kental akan gejolak
psikologis tokoh utama di dalamnya. Novel ini menceritakan
tentang kisah gadis cantik jelita yang bernama Huda, asal Kuwait,
yang kehidupannya dipenuhi kesengsaraan dan kegundahan
hingga akhirnya Huda tidak pernah menikmati indahnya
kehidupan. Dinamika kepribadian Huda yang menjadi tokoh
utama dalam novel saling berkelindan antara id, ego, dan juga
super egonya. Ada masa di mana id Huda ditekan oleh ego atau
super ego sehingga tidak muncul ke permukaan alam sadar
sehingga memunculkan gejolak kejiwaan pada diriya. Dalam
meredam gejolak kejiwaan pada dirinya, Huda melakukan
mekanisme pertahanan diri dengan berpura-pura bahagia ketika
hatinya bersedih. Dalam teori Freud hal ini disebut sebagai
pembentukan reaksi, salah satu mekanisme pertahanan yang
dilakukan oleh seseorang yang mengalami gejolak kejiawaan
yang begitu hebat. Mekanisme pertahanan utama yag
diidentifikasikan Freud selain pembentukan reaksi adalah represi,
regresi, pemindahan dan sublimasi, fiksasi, proyeksi, dan
introyeksi. Dan tindakan Huda yang lainnya banyak tergolong ke
dalam gangguan kejiwaan dalam konsep Freud. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra
untuk memahaminya secara menyeluruh. Adapun teori yang
digunakan untuk mengkajinya adalah teori Psikoanalisis Sigmund
Freud. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan metode formal, dan deskriptif
analisis. Metode formal digabungkan dengan metode deskriptif
analisis dengan cara mendeskripsikan data yang ada, dengan
maksud untuk menemukan unsur-unsur yang terkandung di
dalam karya sastra, kemudian dianalisis, bahkan juga
diperbandingkan.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: struktur dan
dinamika kepribadian tokoh utama, yang mencakup tindakan
Huda yang merupakan manifestasi dari ego; naluri hidup, naluri
mati, dan mekanisme pertahanan diri. Naluri hidup berupa rasa
bahagia, rindu; naluri matinya berupa rasa rendah diri, perasaan
sedih, perasaan bersalah, mengalami insomnia, perasaan sakit di
kepalanya serta jatuh pingsan, kebencian, perasaan dendam.
Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa tokoh utama
dalam novel memiliki naluri mati yang lebih dominan dibanding
naluri hidupnya.
merupakan novel berbahasa Arab yang kental akan gejolak
psikologis tokoh utama di dalamnya. Novel ini menceritakan
tentang kisah gadis cantik jelita yang bernama Huda, asal Kuwait,
yang kehidupannya dipenuhi kesengsaraan dan kegundahan
hingga akhirnya Huda tidak pernah menikmati indahnya
kehidupan. Dinamika kepribadian Huda yang menjadi tokoh
utama dalam novel saling berkelindan antara id, ego, dan juga
super egonya. Ada masa di mana id Huda ditekan oleh ego atau
super ego sehingga tidak muncul ke permukaan alam sadar
sehingga memunculkan gejolak kejiwaan pada diriya. Dalam
meredam gejolak kejiwaan pada dirinya, Huda melakukan
mekanisme pertahanan diri dengan berpura-pura bahagia ketika
hatinya bersedih. Dalam teori Freud hal ini disebut sebagai
pembentukan reaksi, salah satu mekanisme pertahanan yang
dilakukan oleh seseorang yang mengalami gejolak kejiawaan
yang begitu hebat. Mekanisme pertahanan utama yag
diidentifikasikan Freud selain pembentukan reaksi adalah represi,
regresi, pemindahan dan sublimasi, fiksasi, proyeksi, dan
introyeksi. Dan tindakan Huda yang lainnya banyak tergolong ke
dalam gangguan kejiwaan dalam konsep Freud. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra
untuk memahaminya secara menyeluruh. Adapun teori yang
digunakan untuk mengkajinya adalah teori Psikoanalisis Sigmund
Freud. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan metode formal, dan deskriptif
analisis. Metode formal digabungkan dengan metode deskriptif
analisis dengan cara mendeskripsikan data yang ada, dengan
maksud untuk menemukan unsur-unsur yang terkandung di
dalam karya sastra, kemudian dianalisis, bahkan juga
diperbandingkan.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: struktur dan
dinamika kepribadian tokoh utama, yang mencakup tindakan
Huda yang merupakan manifestasi dari ego; naluri hidup, naluri
mati, dan mekanisme pertahanan diri. Naluri hidup berupa rasa
bahagia, rindu; naluri matinya berupa rasa rendah diri, perasaan
sedih, perasaan bersalah, mengalami insomnia, perasaan sakit di
kepalanya serta jatuh pingsan, kebencian, perasaan dendam.
Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa tokoh utama
dalam novel memiliki naluri mati yang lebih dominan dibanding
naluri hidupnya.
Ketersediaan
TS19005 | TS BSA 19005 | Perpustakaan FAH (Tesis BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS BSA 19003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
XV. 223 hlm.:ilus, 25 cm
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhamad Ridwan Faisal
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas