Perang pedang berdarah: kisah perjuangan Abu Bakar Aman Dimot 1947-1949
Dien Madjid - Personal Name
Rusdi sufi - Personal Name
Suprayitno - Personal Name
Agus Budi Wibowo - Personal Name
Di Aceh, ada sejumlah nama yang telah tercatat di lembar negara sebagai pahlawan nasional. Sebutlah Cut Nyak Dien, Malahayati, Panglima Polim, serta sejumlah nama lain. Namun, masih ada tokoh dari dataran tinggi Gayo yang dianggap layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Keberanian dan kemampuannya dalam perang gerilya melawan penjajah Belanda pada tahun 1940-an sangatlah berbeda dengan kemampuan pahlawan lain yang telah gugur di medan perang. Mengapa demikian? Aman Dimot di bawah pimpinan Ilyas Leube berperang dengan cara yang unik, yaitu menghadang tank dan truk pasukan Belanda. Bukan hanya itu, dia dianggap kebal dan memiliki ilmu kanuragan karena tidak tergores apabila disabet pedang ataupun tidak mempan ditembus peluru.
Ketersediaan
B19608 | 959.802 DIE p | Perpustakaan FAH (900) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
959.802 DIE p
Penerbit
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah : Takengon, Aceh Tengah., 2010
Deskripsi Fisik
x, 165 hlm.: ilus.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786029728606
Klasifikasi
959.802
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dien Madjid, Suprayitno, Rusdi sufi, Agus Budi Wibowo
Versi lain/terkait
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Aceh dalam Perang Mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan RI 1945-1949 dan peranan H. Teuku Hamid Azwar sebagai Pejuang | Cet. 1 | id |
Kontribusi Cut Nyak Dien Dalam Perang Aceh ( 1873-1908 ) | id |