Jamak taksir dan cara menerjemahkannya (studi kasus: Surah Ali Imran terjemahan tafsir al - Mishbah)
Natarajan, M - Personal Name
Malviya, R N - Personal Name
Chand, Salek - Personal Name
Singh, K.P. - Personal Name
Hannan Hoesin Bahannan - Personal Name
Dalam meneliti kajian ini, Penulis menggunakan jenis atau metode riset kualitatif dengan analisis deskriptif dengan studi kepustakaan. Dalam menghimpun sumber data, Penulis merujuk sumber primer dan bahan sekunder yang dianggap penting demi pengayaan penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi teks/document research. Observasi teks dalam hal ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu teks berupa data primer berupa "Tafsir al-Mishbah " dan data sekunder seperti, buku-buku teori penerjemahan, wawasan mengenai pola jamak taksir, buku yang berkaitan dengan semantik, dan kamus yang terkait dengan pembahasan, sampai data-data yang terdapat di internet. Data primer merupakan sasaran utama dalam analisis, sedangkan data sekunder diperlukan guna mempertajam analisis data primer sekaligus dapat dijadikan bahan pelengkap ataupun pembanding. Dalam penelitian yang Penulis lakukan ini, terdapat beberapa point yang dapat dirumuskan; 1) bentuk pola jamak taksir 2) makna dari pola jamak taksir. Banyak orang awam yang tidak mengetahui perubahan bentuk pola jamak taksir, karena perubahan bentuk jamak taksir itu bervariasi. Sehingga, sering salah dalam menerjemahkannya. Penerjemah sering menerjemahkan pola jamak taksir dengan bentuk reduplikasi (pengulangan), sehingga banyak menimbulkan pemborosan kata (redundansi). Hal ini tidak dibenarkan dalam bahasa Indonesia. Di samping itu pula, tidak semua bentuk reduplikasi bermakna jamak. Dalam menerjemahkan pola jamak taksir harus disesuaikan dengan bentuk pola dan berdasarkan dengan konteks. Konteks sangat mempengaruhi perubahan makna. Penulis menarik kesimpulan bahwa hasil terjemahan Tafsir al-Mishbah terkait masalah pola jamak taksir sudah cukup baik. Namun, masih ada beberapa kata yang diterjemahkan dengan bentuk reduplikasi, sehingga terjadinya redundansi (pemborosan kata).
Ketersediaan
ST11003 | SKR STT 11003 | Perpustakaan FAH (Skripsi STT) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR STT 11003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2011
Deskripsi Fisik
xiii, 74 hlm,; ilus.; 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Natarajan, M
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas