Al Istiarah Fii Surah Al - Maidah
Ahmad Basiluddin - Personal Name
Didin Sirojudin - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk istiarah di dalam surat al maidah dan
mengetahui tentang pengertian dan macam – macam istiarah. Dalam penelitian ini
menggunakan dua sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu
surat al maidah dalam al quran dan sumber sekunder yaitu buku-buku yang berkenaan dengan
judul yang digunakan. Yang pertama dilakukan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari
al quran dalam surat al maidah, kemudian menyajikannya berdasarkan teori-teori dan macammacam
istiarah dalam buku-buku linguistic dan kamus bahasa arab serta buku-buku yang
berhubungan dengan masalah untuk menjelaskan kunci permasalahan didalam pembahasan.
Didalam kitab balagah teori istiarah terbagi menjadi menjadi ٨ macam yaitu istiarah
tashrihiyyah, istiarah makniyyah, istiarah ashliyyah, istiarah tabaiyyah, istiarah murassyahah,
istiarah mujarradah, istiarah muthlaqah dan istiarah tamtsiliyyah, karena sangat banyak
macam-macam teori istiarah maka dari itu saya tidak membahas semua teori istiarah , dan
akan tetapi membahas ٢ macam teori istiarah saja yaitu istiarah tashrihiyyah dan istiarah
makniyyah. Alasan ketertarikan saya kepada pembahasan istiarah tashrihiyyah dan istiarah
makniyyah karena surat al maidah adalah surat yang ditemukan banyak hukum-hukum
ketetapan islam yang berhubungan didalam kehidupan orang islam tiap harinya, seperti
wudhu, mandi, dan penepatan janji dan lain-lain. Dan sebagian madzhab fiqh menggunakan
sebagian ayat-ayat yang ada didalam surat al maidah untuk dijadikan sumber atau pedoman
penetapan hukum-hukum islam.
Setelah menganalisis secara teori balagah peneliti menemukan beberapa kesimpulan, yaitu
bahwasanya surat al maidah mengandung dua bentuk istiarah yaitu istiarah tashrihiyyah dan
istiarah makniyyah.
mengetahui tentang pengertian dan macam – macam istiarah. Dalam penelitian ini
menggunakan dua sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu
surat al maidah dalam al quran dan sumber sekunder yaitu buku-buku yang berkenaan dengan
judul yang digunakan. Yang pertama dilakukan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari
al quran dalam surat al maidah, kemudian menyajikannya berdasarkan teori-teori dan macammacam
istiarah dalam buku-buku linguistic dan kamus bahasa arab serta buku-buku yang
berhubungan dengan masalah untuk menjelaskan kunci permasalahan didalam pembahasan.
Didalam kitab balagah teori istiarah terbagi menjadi menjadi ٨ macam yaitu istiarah
tashrihiyyah, istiarah makniyyah, istiarah ashliyyah, istiarah tabaiyyah, istiarah murassyahah,
istiarah mujarradah, istiarah muthlaqah dan istiarah tamtsiliyyah, karena sangat banyak
macam-macam teori istiarah maka dari itu saya tidak membahas semua teori istiarah , dan
akan tetapi membahas ٢ macam teori istiarah saja yaitu istiarah tashrihiyyah dan istiarah
makniyyah. Alasan ketertarikan saya kepada pembahasan istiarah tashrihiyyah dan istiarah
makniyyah karena surat al maidah adalah surat yang ditemukan banyak hukum-hukum
ketetapan islam yang berhubungan didalam kehidupan orang islam tiap harinya, seperti
wudhu, mandi, dan penepatan janji dan lain-lain. Dan sebagian madzhab fiqh menggunakan
sebagian ayat-ayat yang ada didalam surat al maidah untuk dijadikan sumber atau pedoman
penetapan hukum-hukum islam.
Setelah menganalisis secara teori balagah peneliti menemukan beberapa kesimpulan, yaitu
bahwasanya surat al maidah mengandung dua bentuk istiarah yaitu istiarah tashrihiyyah dan
istiarah makniyyah.
Ketersediaan
SA19021 | SKR BSA 19021 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 19021
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vi, 39 hlm,; ilus,; 25 cm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ahmad Basiluddin
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas