Konsep Pemikiran Civil Society Abdurrahman Wahid Sebagai Kritik Terhadap Pembangunan Rezim Orde Baru
Muhammad Nur Azami - Personal Name
Saeful Umam - Personal Name
Skripsi ini meneliti tentang konsep pemikirancivil society Abdurrahman Wahid
sebagai kritik terhadap pemerintahan Orde Baru. Dalam merekonstruksi skripsi
ini, penulis menggunakan metode analysis historis, berupa kajian pustaka terkait
tulisan-tulisan Abdurrahman Wahid terkait civil society.
Temuan penelitian ini adalah konsep civil societyAbdurrahman Wahid didasarkan
pada menciptakan perubahan sosial dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
melalui kemandirian masyarakat dengan tetap berdasar pada demokrasi dan
pancasila. Disisi lain civil society Abdurrahman Wahid menjadi kritik terhadap
kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintahan Orde Baru. Sebab
kesejahteraan yang digaungkan Orde Baru bertentangan dengan demokratisasi dan
ideologi Pancasila sebagai pondasi pemikiran civil society Abdurrahman Wahid.
Pemerintahan Orde Baru dikenal dengan pemerintahan otoriter, mengekang dan
sangat membatasi kebebasan berpendapat, serta belum memberikan jaminan
kesejahteraan sosial. Abdurrahman Wahid hadir untuk mengritik kebijakan yang
tidak sesuai dengan prinsip Pancasila dan demokrasi sekaligus memberikan
konsep civil society untuk mewujudkan kesejahteraan sosial tersebut.
sebagai kritik terhadap pemerintahan Orde Baru. Dalam merekonstruksi skripsi
ini, penulis menggunakan metode analysis historis, berupa kajian pustaka terkait
tulisan-tulisan Abdurrahman Wahid terkait civil society.
Temuan penelitian ini adalah konsep civil societyAbdurrahman Wahid didasarkan
pada menciptakan perubahan sosial dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
melalui kemandirian masyarakat dengan tetap berdasar pada demokrasi dan
pancasila. Disisi lain civil society Abdurrahman Wahid menjadi kritik terhadap
kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintahan Orde Baru. Sebab
kesejahteraan yang digaungkan Orde Baru bertentangan dengan demokratisasi dan
ideologi Pancasila sebagai pondasi pemikiran civil society Abdurrahman Wahid.
Pemerintahan Orde Baru dikenal dengan pemerintahan otoriter, mengekang dan
sangat membatasi kebebasan berpendapat, serta belum memberikan jaminan
kesejahteraan sosial. Abdurrahman Wahid hadir untuk mengritik kebijakan yang
tidak sesuai dengan prinsip Pancasila dan demokrasi sekaligus memberikan
konsep civil society untuk mewujudkan kesejahteraan sosial tersebut.
Ketersediaan
SS19003 | SKR SPI 19003 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 19003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vii, 63 hlm,; ilus,; 25 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Nur Azami
Versi lain/terkait
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pembangunan manusia berkelanjutan (sustainable human development) | - | id |
Garis besar : geografi Amerika | Ed. 4 | id |
Lampiran Berkas