Jawa bandit-bandit pedesaan : studi historis 1850-1942
Suhatono W. Pranoto - Personal Name
Buku ini digemari pembaca sejarah pedesaan karena meski dengan label `bandit` tetapi sebenarnya menyimpan heroisme pelakunya, yaitu sebagai bandit sosial yang membela kepentingan dan nasib wong cilik. Dari kacamata kolonial jelas pelakunya adalah bandit atau pengacau yang menggangu rust en orde. Namun pemerintah kolonial tidak dapat melenyapkannya karena pemerintah kolonial malah menindasnya dengan gewapende veld politie (Polisi (lapangan) bersenjata). Selanjutnya, pemerintah tidak memahami terjadinya dan perkembangannya perbanditan atau pura-pura tidak tahu. Yang pasti pemerintah kolonial melakukan eksploitasi dan ekstraksi berlebihan milik wong cilik.
Buku ini menggambarkan salah satu jenis protes petani dalam kelompok kecil yang terjadi di onderneming pemerintah dan swasta di keresidenan Banten-Batavia, Surakarta-Yogyakarta, dan Pasuruan-Probolinggo. Kalau hal ini dianggap sebagai penyakit sosial masyarakat, maka pemerintah kolonial tidak mampu melakukan tindakan kuratif, tetapi hanya mengandalkan tinda
Buku ini menggambarkan salah satu jenis protes petani dalam kelompok kecil yang terjadi di onderneming pemerintah dan swasta di keresidenan Banten-Batavia, Surakarta-Yogyakarta, dan Pasuruan-Probolinggo. Kalau hal ini dianggap sebagai penyakit sosial masyarakat, maka pemerintah kolonial tidak mampu melakukan tindakan kuratif, tetapi hanya mengandalkan tinda
Ketersediaan
B19971 | 959.8 SUH j c1 | Perpustakaan FAH (900) | Tersedia |
B19972 | 959.8 SUH j c2 | Perpustakaan FAH (900) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
959.8 SUH j
Penerbit
Graha Ilmu : Yogyakarta., 2010
Deskripsi Fisik
xvi, 208 hlm, 23 x 15,9 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-756-602-9
Klasifikasi
959.8
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed.1, cet.1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Suhartono W Pranoto
Tidak tersedia versi lain