Peran Taman Baca Melego Depok Dalam Pelestarian Lingkungan
Aqidatul Izzah Chairul - Personal Name
Tujuan penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan upaya yang
dilakukan oleh Taman Baca Melego Depok dalam pelestarian
lingkungan masyarakat sekitar dan menganalisis faktor-faktor
yang diperlukan untuk membentuk pelestarian lingkungan di
Taman Baca Melego Depok. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengambilan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan
kajian pustaka. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data
menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Taman Baca berada pada dua dari tiga level kemampuan literasi
lingkungan. Pertama level nominally environtmentally literate
yaitu Taman Baca Melego telah mengupayakan untuk menjaga
kebersihan, tidak menebang pohon justru menanam tanaman hias.
Kedua level functionally environtmentally literate yaitu Taman
Baca Melego mengangkat isu tentang lingkungan melalui live
instagram, membersihkan gundukan sampah, dan mengumpulkan
sampah anorganik. Sementara itu, level ketiga Operationally
Environmental Literate belum sesuai kriteria karena Taman Baca
Melego diperlukan untuk berkomitmen pada keputusan yang
diambil terhadap pelestarian lingkungan. Faktor-faktor pelestarian
lingkungan mencakup pertama, pengetahuan ekologi yaitu
menambah pengetahuan dan pemahaman melalui kolaborasi
komunitas atau narasumber. Kedua, kemampuan kognitif yaitu
mampu menganalisis masalah yang terjadi pada gundukan sampah
dan merencanakan perubahan menjadi taman baca melego. Ketiga,
sikap. Sikap peka terhadap kondisi lingkungan taman baca melego
untuk menjaga kebersihan dan merawat. Keempat, perilaku yaitu
tindakan nyata untuk membersihkan lahan tersebut
dilakukan oleh Taman Baca Melego Depok dalam pelestarian
lingkungan masyarakat sekitar dan menganalisis faktor-faktor
yang diperlukan untuk membentuk pelestarian lingkungan di
Taman Baca Melego Depok. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengambilan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan
kajian pustaka. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data
menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Taman Baca berada pada dua dari tiga level kemampuan literasi
lingkungan. Pertama level nominally environtmentally literate
yaitu Taman Baca Melego telah mengupayakan untuk menjaga
kebersihan, tidak menebang pohon justru menanam tanaman hias.
Kedua level functionally environtmentally literate yaitu Taman
Baca Melego mengangkat isu tentang lingkungan melalui live
instagram, membersihkan gundukan sampah, dan mengumpulkan
sampah anorganik. Sementara itu, level ketiga Operationally
Environmental Literate belum sesuai kriteria karena Taman Baca
Melego diperlukan untuk berkomitmen pada keputusan yang
diambil terhadap pelestarian lingkungan. Faktor-faktor pelestarian
lingkungan mencakup pertama, pengetahuan ekologi yaitu
menambah pengetahuan dan pemahaman melalui kolaborasi
komunitas atau narasumber. Kedua, kemampuan kognitif yaitu
mampu menganalisis masalah yang terjadi pada gundukan sampah
dan merencanakan perubahan menjadi taman baca melego. Ketiga,
sikap. Sikap peka terhadap kondisi lingkungan taman baca melego
untuk menjaga kebersihan dan merawat. Keempat, perilaku yaitu
tindakan nyata untuk membersihkan lahan tersebut
Ketersediaan
| SP23170 | SKR IPI | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI
Penerbit
FAH UIN Jakarta : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
i - xiv, 112 halaman: 34cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
other (unmediated)
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Aqidatul Izzah Chairul
Tidak tersedia versi lain










