Diplomasi Nahdlatul Ulama Terhadap Isu Palestina pada Masa Kepemimpinan KH. Idhm Chalid (1962-1973)
Muhammad Sukma - Personal Name
Hilmi Muhammadiyah - Personal Name

Pada masa kepemimpinan KH. Idham Chalid Nahdlatul Ulama (NU) secara
konsisten menyuarakan dukungan diplomatik untuk Palestina dalam berbagai
forum dan kesempatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji diplomasi
Nahdlatul Ulama (NU) terhadap isu Palestina pada masa kepemimpinan KH.
Idham Chalid dari tahun 1962 hingga 1973. Penelitian ini menggunakan
metode historis yang terdiri atas Heuristik, Kritik Sumber, Intrepretasi, dan
Historiografi. Dengan menggunakan pendekatan politik dan teori Diplomasi
Publik dari Joseph Samuel Nye. Penelitian ini menemukan bahwa pada masa
kepemimpinan KH. Idham Chalid, Nahdlatul Ulama (NU) secara konsisten
menyuarakan dukungan diplomatis untuk Palestina dalam berbagai forum
dan kesempatan. Sikap ini tergambar dalam keputusan-keputusan yang
dihasilkan melalui Muktamar NU yang secara tegas menyatakan solidaritas
terhadap perjuangan Palestina. Selain itu NU juga mengeluarkan pernyataan
resmi yang memperkuat posisi organisasi tersebut dalam mendukung
kemerdekaan Palestina. Partisipasi NU dalam Konferensi Islam Asia Afrika
(KIAA) pada tahun 1965 menjadi bukti nyata dari komitmen organisasi ini
untuk membawa isu Palestina ke panggung internasional, menggalang
dukungan dari negara-negara Muslim dan Asia-Afrika lainnya. Melalui
langkah-langkah ini NU di bawah kepemimpinan KH. Idham Chalid
menunjukkan perhatian terhadap diplomasi internasional yang berfokus pada
Isu Palestina.
konsisten menyuarakan dukungan diplomatik untuk Palestina dalam berbagai
forum dan kesempatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji diplomasi
Nahdlatul Ulama (NU) terhadap isu Palestina pada masa kepemimpinan KH.
Idham Chalid dari tahun 1962 hingga 1973. Penelitian ini menggunakan
metode historis yang terdiri atas Heuristik, Kritik Sumber, Intrepretasi, dan
Historiografi. Dengan menggunakan pendekatan politik dan teori Diplomasi
Publik dari Joseph Samuel Nye. Penelitian ini menemukan bahwa pada masa
kepemimpinan KH. Idham Chalid, Nahdlatul Ulama (NU) secara konsisten
menyuarakan dukungan diplomatis untuk Palestina dalam berbagai forum
dan kesempatan. Sikap ini tergambar dalam keputusan-keputusan yang
dihasilkan melalui Muktamar NU yang secara tegas menyatakan solidaritas
terhadap perjuangan Palestina. Selain itu NU juga mengeluarkan pernyataan
resmi yang memperkuat posisi organisasi tersebut dalam mendukung
kemerdekaan Palestina. Partisipasi NU dalam Konferensi Islam Asia Afrika
(KIAA) pada tahun 1965 menjadi bukti nyata dari komitmen organisasi ini
untuk membawa isu Palestina ke panggung internasional, menggalang
dukungan dari negara-negara Muslim dan Asia-Afrika lainnya. Melalui
langkah-langkah ini NU di bawah kepemimpinan KH. Idham Chalid
menunjukkan perhatian terhadap diplomasi internasional yang berfokus pada
Isu Palestina.
Ketersediaan
SS24046 | SKR SPI 24046 | Perpustakaan FAH (Skripsi Tarjamah) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 24046
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Sukma
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas