Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses literasi informasi guru di SMAN 32 Jakarta serta upaya dalam mengatasi kendala pada proses literasi informasi guru SMAN 32 Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Proses pemilihan informan menggunakan purposive sampling, dengan data yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan para guru SMAN 32 Jakarta telah melalui empat tahap proses literasi informasi dalam menunjang kompetensi profesionalismenya yaitu:(1) perumusan masalah, mengidentifkasi topik dan menentukan kebutuhan informasi. (2) eksplorasi, mengakses dan menyeleksi sumber informasi. (3) penggunaan, mengorganisasi, penyusunan dan penciptaan informasi. (4) penyajian informasi. Adapun upaya dalam mengatasi kendala pada proses literasi informasi tersebut adalah: (1) memaksimalkan penggunaan kata kunci dan bertanya pada orang lain jika mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi (2) memilah informasi dengan melihat domain atau daftar pustaka untuk menghindari informasi hoax. (3) meminta masukan mengenai tata bahasa yang digunakan, melihat kelengkapan data yang diperlukan, dan memperhatikan format penyajian informasi jika kurang yakin dengan informasi yang dihasilkan.

SP24051

SKR IPI 24051

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :