Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan macam-macam teknik yang digunakan dalam terjemahan atau subtitle lagu religi pada kanal Youtube Sabyan serta untuk mengetahui tingkat keberterimaan dan keterbacaan dalam terjemahannya. Metode yang digunakan dalam penelititian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik simak dan catat sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan analisis teknik dengan teori Molina dan albir. Kemudian peneliti juga menggunakan teori Nababan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberterimaan dan keterbacaan terjemahan dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 54 data atas 5 lagu tersebut, ditemukan 11 Teknik Penerjemahan dari 18 teknik Penerjemahan Molina dan Albir, diantaranya; 1 (Teknik Penerjemahan Adaptasi), 18 (Teknik Penerjemahan Amplifikasi), 1 (Teknik Penerjemahan Peminjaman), 7 (Teknik Penerjemahan Kalque), 4 (Teknik Penerjemahan Kesepadanan Lazim), 4 (Teknik Penerjemahan Harfiah), 6 (Teknik Penerjemahan Modulasi), 1 (Teknik Penerjemahan Partikularisasi), 9 (Teknik Penerjemahan Reduksi), 2 (Teknik Penerjemahan Transposisi) dan 1 (Teknik Penerjemahan Generalisasi). Ditinjau dari segi keberterimaan dari 28 data, terdapat 16 data berterima, 10 data kurang berterima, dan 2 data tidak berterima. Dapat dilihat bahwa terjemahan lagu religi pada kanal Youtube Sabyan berterima karena terjemahannya terasa alami dan menggunakan istilah-istilah yang akrab dengan pembaca sasaran. Dari segi keterbacaannya dari 28 data, terdapat 12 data terbaca, 14 data kurang terbaca dan 2 data tidak terbaca. Ditinjau dari sisi keterbacaan dapat dilihat bahwa terjemahan atau subtitle lagu religi pada kanal Youtube Sabyan kurang terbaca karena para pembaca harus membaca lebih dari satu kali untuk memahami terjemahannya.

ST24022

SKR STT 24022

Perpustakaan FAH (Skripsi Tarjamah)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :