Filantropi dalam komunitas penggemar k-pop di indonesia (2016-2022)
Ami Ika Luftiana - Personal Name
Faizal Arifin - Personal Name

K-Pop telah menjadi salah satu fenomena yang yang cukup besar di
Indonesia, begitupula dengan praktik filantropi yang telah menjadi bagian dari
budaya dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini membahas tentang praktik
filantropi yang dilakukan dalam komunitas penggemar K-Pop di Indonesia,
dalam rentang tahun 2016 sampai 2022. Penelitian ini menggunakan metode
sejarah melalui heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer
menggunakan website filantropi, media sosial fanbase, wawancara terhadap
penyelenggara dan donatur dari penggemar K-Pop, kemudian dianalisis
melalui teori interaksi simbolis oleh Herbert Blumer. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas filantropi di dalam komunitas penggemar K
Pop yang dilandasi oleh beberapa faktor yaitu pengaruh prilaku positif dan
rasa sayang kepada idola serta rasa kepedulian terhadap sesama manusia.
Terdapat perubahan filantropi sebelum dan sesudah COVID-19, dimana
terjadi penambahan pola dalam penggalangan berupa kolaborasi antar
beberapa fanbase dalam satu project, terjadi peningkatan aksi penggalangan
dana dan penggemar K-Pop yang turut serta menjadi donatur. Penelitian ini
dapat menjadi salah satu referensi dalam kajian filantropi digital di Indonesia
melalui perspektif sejarah, yang menunjukkan bagaimana komunitas
penggemar K-Pop memanfaatkan kemajuan teknologi dan solidaritas
komunitas dalam mengelola donasi untuk tujuan kemanusiaan.
Indonesia, begitupula dengan praktik filantropi yang telah menjadi bagian dari
budaya dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini membahas tentang praktik
filantropi yang dilakukan dalam komunitas penggemar K-Pop di Indonesia,
dalam rentang tahun 2016 sampai 2022. Penelitian ini menggunakan metode
sejarah melalui heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer
menggunakan website filantropi, media sosial fanbase, wawancara terhadap
penyelenggara dan donatur dari penggemar K-Pop, kemudian dianalisis
melalui teori interaksi simbolis oleh Herbert Blumer. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas filantropi di dalam komunitas penggemar K
Pop yang dilandasi oleh beberapa faktor yaitu pengaruh prilaku positif dan
rasa sayang kepada idola serta rasa kepedulian terhadap sesama manusia.
Terdapat perubahan filantropi sebelum dan sesudah COVID-19, dimana
terjadi penambahan pola dalam penggalangan berupa kolaborasi antar
beberapa fanbase dalam satu project, terjadi peningkatan aksi penggalangan
dana dan penggemar K-Pop yang turut serta menjadi donatur. Penelitian ini
dapat menjadi salah satu referensi dalam kajian filantropi digital di Indonesia
melalui perspektif sejarah, yang menunjukkan bagaimana komunitas
penggemar K-Pop memanfaatkan kemajuan teknologi dan solidaritas
komunitas dalam mengelola donasi untuk tujuan kemanusiaan.
Ketersediaan
SS24029 | SKR SPI 24029 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 24029
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ami Ika Luftiana
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas