"al-Qāṣīdah al-Wahābiyyah ʿan Shakhsiyyat Wahāb Ḥasb Allāh li-Zulfā Muṣṭafā dirāsah sīmiyā'iyyah limāyikl Rīfātīr"
Muhammad Hidayatulloh - Personal Name
Yani`ah Wardani - Personal Name

Qasidah wahabiyah karya Zulfa Mustafa menceritakan tentang kekaguman penyair
terhadap kepribadian Wahab Hasbullah serta menunjukan kekhawatirannya terhadap
fenomena yang terjadi saat ini, banyak pendakwah di sosial media dijadikan panutan padahal
mereka tidak menguasai kitab referensi utama. Qosidah ini dilantunkan penyair pada acara
haul Wahab Hasbullah yang ke 51. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap bentuk
lafadz yang indah serta gagasan yang terkandung didalam qosidah wahabiyah ini. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori
semiotika Michael Riffaterre. Dengan demikian, qosidah ini dikaji dengan menggunakan 5
teori semiotika Michael Riffaterre dengan tahapan sebagai berikut. Tahap pertama kajian
ungkapan tidak langsung didalam puisi kemudian dilanjut dengan pembacaan heuristic dan
hermeneutika, mencari matriks, model dan varian-variannya, dan terakhir adalah hipogram.
Hasil dari penelitian ini bahwasanya terdapat keindahan kata Bahasa dalam bentuk majaz:
simile (perbandingan), personifikasi (menyamakan sifat manusia kepada benda mati), dan
sinekdoke (penyebutan sebagian untuk keseluruhan atau sebaliknya). Gagasan utama yang
terkandung dalam qosidah wahabiyah ini menggambarkan sosok Wahab Hasbullah sebagai
pribadi yang religious serta harus dijadikan panutan oleh umat Nahdiyyin dari segi keluhuran
ilmu dan amaliyahnya. Selain itu, penyair juga menyampaikan pesan tentang pentingnya
menghargai proses pencarian ilmu yang memerlukan waktu dan dedikasi, serta mendorong kita
untuk merujuk kepada para ulama dalam proses tersebut. Hal ini bertujuan agar pengetahuan
yang diperoleh dapat dipastikan memiliki sanad atau rantai transmisi yang sahih dan jelas,
sehingga kualitas dan keabsahan ilmu dapat terjaga dengan baik.
terhadap kepribadian Wahab Hasbullah serta menunjukan kekhawatirannya terhadap
fenomena yang terjadi saat ini, banyak pendakwah di sosial media dijadikan panutan padahal
mereka tidak menguasai kitab referensi utama. Qosidah ini dilantunkan penyair pada acara
haul Wahab Hasbullah yang ke 51. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap bentuk
lafadz yang indah serta gagasan yang terkandung didalam qosidah wahabiyah ini. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menerapkan teori
semiotika Michael Riffaterre. Dengan demikian, qosidah ini dikaji dengan menggunakan 5
teori semiotika Michael Riffaterre dengan tahapan sebagai berikut. Tahap pertama kajian
ungkapan tidak langsung didalam puisi kemudian dilanjut dengan pembacaan heuristic dan
hermeneutika, mencari matriks, model dan varian-variannya, dan terakhir adalah hipogram.
Hasil dari penelitian ini bahwasanya terdapat keindahan kata Bahasa dalam bentuk majaz:
simile (perbandingan), personifikasi (menyamakan sifat manusia kepada benda mati), dan
sinekdoke (penyebutan sebagian untuk keseluruhan atau sebaliknya). Gagasan utama yang
terkandung dalam qosidah wahabiyah ini menggambarkan sosok Wahab Hasbullah sebagai
pribadi yang religious serta harus dijadikan panutan oleh umat Nahdiyyin dari segi keluhuran
ilmu dan amaliyahnya. Selain itu, penyair juga menyampaikan pesan tentang pentingnya
menghargai proses pencarian ilmu yang memerlukan waktu dan dedikasi, serta mendorong kita
untuk merujuk kepada para ulama dalam proses tersebut. Hal ini bertujuan agar pengetahuan
yang diperoleh dapat dipastikan memiliki sanad atau rantai transmisi yang sahih dan jelas,
sehingga kualitas dan keabsahan ilmu dapat terjaga dengan baik.
Ketersediaan
SA24016 | SKR BSA 24016 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 24016
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Hidayatulloh
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas