Gerakan anti-cina di kota sukabumi tahun 1963-1967

No image available for this title
Penelitian ini mengkaji sebuah peristiwa gerakan anti-Cina di kota
Sukabumi yang terjadi pada tahun 1963-1967. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menjelaskan kronologi peristiwa rasialis tersebut dengan
menggunakan teori identitas sosial dari Henri Tajfel dan John Turner, dan
menggunakan pendekatan sosiologi politik. Penelitian ini menyoroti
kompleksitas politik dan identitas etnis Tionghoa dalam konflik etnis yang
terjadi di kota Sukabumi. Penelitian ini juga mengamati hubungan politik
sosial etnis Tionghoa dan dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya
Gerakan anti-Cina di kota Sukabumi ini terhadap identitas etnis Tionghoa.
Metode yang digunakan adalah metode Sejarah dengan empat tahapan:
heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Gerakan anti-Cina di kota Sukabumi yang melibatkan
beberapa faktor dan adanya pengaruh politik kontra-revolusioner
mempengaruhi Identitas etnis Tionghoa terhadap kewarganegaraannya,
identitas sosialnya dan juga kebudayaannya. Etnis Tionghoa pada tahun
1966-1967 mengubah Namanya menjadi nama-nama Indonesia.
Ketersediaan
SS24026SKR SPI 24026Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

SKR SPI 24026

Penerbit

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

SKR SPI

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :