Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa yang melanjutkan
studinya ke Jepang pada tahun 2022 sebanyak 5.034 dan dengan
banyaknya mahasiwa dari seluruh dunia yang memilih Jepang untuk
melanjutkan studinya menyebabkan pemerintah Jepang mendirikan
sebuah organisasi bernama JASSO dan memiliki kantor perwakilan di
Indonesia. JASSO Indonesia juga secara aktif menyebarkan
informasinya melalui laman Instagram untuk memenuhi kebutuhan
informasi para followers. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar tingkat kualitas dan tingkat pemenuhan kebutuhan
informasi pada akun Instagram @jasso.indonesia, serta seberapa besar
pengaruh kualitas informasi pada akun Instagram @jasso.indonesia
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi study abroad ke Jepang. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratification.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian kuantitatif asosiatif. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini berupa kuesioner dengan jumlah 99 responden. Data yang
diperoleh kemudian diolah dengan bantuan software IBM SPSS Statistics
25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata pada kualitas
informasi sebesar 3,51 dan masuk dalam kategori sangat tinggi, serta
skor rata-rata pada pemenuhan kebutuhan informasi sebesar 3,49 dan
masuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil R Square (R2) ditemukan
bahwa pengaruh kualitas informasi terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi sebesar 0,418 atau sama dengan 41,8% dan dapat diartikan
bahwa kualitas informasi tidak mampu menjelaskan persentase
pengaruhnya terhadap variabel pemenuhan kebutuhan informasi serta
sisanya sebesar 58,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

SP25002

SKR IPI 25002

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :