Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ideologi eklektisisme yang
tercermin dari tokoh utama pada novel Maqtal Bāi‟al-Kutub karya Sa‘ad
Muḥammad Rahīm. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis
Norman Fairclough yang terdiri dari tiga tahapan analisis: mikro, meso, dan
makro. Analisis mikro mencakup representasi teks, relasi tokoh, dan identitas
dalam teks. Analisis meso mencakup produksi dan konsumsi teks. Analisis makro
mencakup berbagai aspek sosial yang mempengaruhi wacana dalam novel Maqtal
Bāi‘Al-Kutub. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sa‘ad Muḥammad Rahīm

menggunakan berbagai aspek tekstual untuk menggambarkan kondisi sosial-
politik di Irak. Penggunaan aspek-aspek tekstual ini tidak hanya menunjukkan

keberpihakan ideologi sosial-politik Sa‘ad Muḥammad Rahīm, tetapi juga
menekankan berbagai kondisi yang dialami masyarakat Irak di bawah berbagai
rezim. Dari analisis meso, ditemukan bahwa pengalaman personal dan literasi
yang mempengaruhi Sa‘ad Muḥammad Rahīm sepanjang hidupnya berperan
dalam produksi wacana novel ini. Analisis makro menunjukkan bahwa aspek
sosial-politik Irak sejak era 'Abdul Karīm Qāsim hingga era kontemporer yang
dipenuhi konflik horizontal menjadi perhatian utama Sa‘ad Muḥammad Rahīm
dan mendominasi wacana dalam novel ini. Ketiga dimensi analisis ini
menunjukkan eklektisisme ideologi yang tercermin dari tokoh utama yang
dikonstruksi oleh Sa‘ad Muḥammad Rahīm. Kesimpulannya, penelitian ini
mengungkap bahwa ideologi eklektisisme dalam novel Maqtal Bāi‟al-Kutub tidak
hanya merefleksikan pandangan pribadi penulis, tetapi juga mencerminkan
kompleksitas sosial-politik yang dialami oleh masyarakat Irak. Dengan demikian,
penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang

bagaimana sastra dapat menjadi medium untuk menyampaikan wacana sosial-
politik yang beragam.

TA24002

MBSA 24002

Perpustakaan FAH (Tesis BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :