Praktik toleransi masyarakat desa balun sebagai desa Pancasila, lamongan tahun 1998-2015
Khayatun Najah - Personal Name
Tati Hartimah - Personal Name

Penelitian ini membahas tentang Praktik Toleransi Masyarakat Desa Balun Sebagai
Desa Pancasila, Lamongan Tahun 1998-2015. Mengacu pada beberapa kasus praktik
intoleransi yang ada di Indonesia pada kurun waktu 1990-an, tentu saja masih ada
beberapa daerah yang mempraktikkan toleransi meskipun banyak agama dan perbedaan
budaya di dalamnya. Salah satu praktik toleransi yang nyata adalah yang terdapat di
sebuah desa bernama desa Balun. keragaman agama yang diikuti semua masyarakat di
Balun adalah suatu fenomena sosial yang jarang ditemui di Lamongan, keadaan ini bisa
diamati dengan berdirinya rumah ibadah yang saling berdekatan dan setiap kebijakan
yang ada diterapkan dengan proporsional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan untuk
pengambilan datanya dilakukan melalui observasi dan wawancara. Teknis analisis data
berdasarkan teknik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pada penelitian ini
penulis menggunakan teori interaksi sosial Jhon Lewis Gillin dan Jhon Phillip Gillin yang
menjelaskan bahwa interaksi sosial adalah kontak dan hubungan penuh semangat yang
menyangkut hubungan antar satu individu yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Dari penelitian ini, ditemukan di desa Balun tidak terdapat kelompok Islam radikal,
dan di desa ini sudah sangat kuat unsur abangannya. Praktik toleransi di desa Balun
terjadi dalam bidang kesenian, kerajinan, dan tradisi keagamaan. Pemimpin di desa Balun
pernah dipimpin oleh kalangan minoritas, namun ketika dipimpin oleh kalangan
minoritas masih tetap aman dan damai hingga pada tahun 1998 dibuatlah sebuah
perjanjian antar umat beragama. Julukan desa Pancasila dimulai sejak tahun 2013 dan
dikenal oleh masyarakat luas tahun 2015. Praktik toleransi di Desa Balun tidak bisa
dilepaskan dari terbentuknya desa Balun oleh Mbah Alun, selain itu di desa Balun dalam
satu keluarga terdiri dari keluarga multikultural, ada juga perpindahan agama sebelum
menikah sehingga pertalian ikatan darah di Desa Balun sangat kuat.
Desa Pancasila, Lamongan Tahun 1998-2015. Mengacu pada beberapa kasus praktik
intoleransi yang ada di Indonesia pada kurun waktu 1990-an, tentu saja masih ada
beberapa daerah yang mempraktikkan toleransi meskipun banyak agama dan perbedaan
budaya di dalamnya. Salah satu praktik toleransi yang nyata adalah yang terdapat di
sebuah desa bernama desa Balun. keragaman agama yang diikuti semua masyarakat di
Balun adalah suatu fenomena sosial yang jarang ditemui di Lamongan, keadaan ini bisa
diamati dengan berdirinya rumah ibadah yang saling berdekatan dan setiap kebijakan
yang ada diterapkan dengan proporsional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan untuk
pengambilan datanya dilakukan melalui observasi dan wawancara. Teknis analisis data
berdasarkan teknik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pada penelitian ini
penulis menggunakan teori interaksi sosial Jhon Lewis Gillin dan Jhon Phillip Gillin yang
menjelaskan bahwa interaksi sosial adalah kontak dan hubungan penuh semangat yang
menyangkut hubungan antar satu individu yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Dari penelitian ini, ditemukan di desa Balun tidak terdapat kelompok Islam radikal,
dan di desa ini sudah sangat kuat unsur abangannya. Praktik toleransi di desa Balun
terjadi dalam bidang kesenian, kerajinan, dan tradisi keagamaan. Pemimpin di desa Balun
pernah dipimpin oleh kalangan minoritas, namun ketika dipimpin oleh kalangan
minoritas masih tetap aman dan damai hingga pada tahun 1998 dibuatlah sebuah
perjanjian antar umat beragama. Julukan desa Pancasila dimulai sejak tahun 2013 dan
dikenal oleh masyarakat luas tahun 2015. Praktik toleransi di Desa Balun tidak bisa
dilepaskan dari terbentuknya desa Balun oleh Mbah Alun, selain itu di desa Balun dalam
satu keluarga terdiri dari keluarga multikultural, ada juga perpindahan agama sebelum
menikah sehingga pertalian ikatan darah di Desa Balun sangat kuat.
Ketersediaan
SS23091 | SKR SPI 23091 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 23091
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Khayatun Najah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas