Penelitian ini fokus membahas transformasi fatwa zakat dengan mengkaji
fatwa-fatwa zakat yang berkembang di Indonesia pada periode tahun 1926-
2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sekaligus
mengkomparasi bagaimana perubahan fatwa zakat yang berkembang pada
lembaga fatwa di Ormas Islam seperti Lajnah Bahtsul Masail NU, Majelis
Tarjih Muhammadiyah, Dewan Hisbah Persatuan Islam, dan Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan kunci
antara lain, bagaimana perubahan fatwa zakat yang berkembang di
Indoenesia, dan bagaimana penerapan fatwa zakat dalam kebijakan dan
praktik pendayagunaan zakat pada organisasi pengelola zakat. Penelitian ini
merupakan penelitian sejarah dengan pendekatan sosial yang bersifat analitis
dan komparatif pada fatwa zakat di lembaga fatwa organisasi kemasyarakatan
Islam. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah arsip dan
dokumen terkait fatwa dari ormas Islam serta wawancara anggota lembaga
fatwa yang terlibat dalam penyusunan dan amil zakat pelaksana program.
Selain itu juga melihat dinamika kemasyarakatan dan dokumen kebijakan
terkait zakat pada setiap periode pemerintahan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terjadi perluasan dalam interpretasi dan kontekstualisasi
asnaf dalam fatwa-fatwa zakat, baik dari segi fatwa itu sendiri, kebijakan
lembaga, maupun dalam pelaksanan program pendayagunaan dana zakat.
Perluasan ini tidak hanya mengarah pada manfaat bagi umat Islam, tapi juga
menekankan pentingnya manfaat bagi kemanusiaan secara lebih luas.
Perubahan dan perluasan ini didorong oleh pandangan fatwa zakat yang
menempatkan kemaslahatan umum (maslahah ‘ammah) dan tujuan dari
syariat Islam (maqashid syariah) sebagai prioritas utama, serta
mempertimbangkan perubahan kondisi sosial, budaya, politik dan ekonomi
yang berkembang di masyarakat Indonesia.

TS24003

MSKI 24003

Perpustakaan FAH (Tesis SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :