Penelitian ini bertujuan mengungkapkan konflik sosial antara kaum Yahudi dan
Muslim di Yaman sebagaimana digambarkan dalam novel "Al-Yahudi Al-Hali" karya
Ali Al-Muqri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan

pengumpulan data melalui tinjauan pustaka, observasi, dan pembacaan dari sumber-
sumber seperti artikel, jurnal, buku, dan e-book yang relevan dengan topik ini. Penulis

menganalisis konflik sosial di Yaman menggunakan kerangka teori sosiologi sastra dari
Ian Watt, yang melihat karya sastra sebagai cerminan masyarakat. Dalam penelitian ini,
peneliti mengidentifikasi 10 bentuk konflik sosial antara kaum Yahudi dan Muslim
yang digambarkan dalam novel yang terklasifikasi dalam 2 aspek, yakni politik dan
agama. Bentuk-bentuk konflik sosial yang ditinjau dari segi politik dan agama
diantaranya: konflik agama yang terdiri dari pandangan rendah terhadap kaum Yahudi,
ketidakadilan atas kaum Yahudi, penghancuran sinagog dan pembangunan masjid di
atasnya, dan konflik politik terdiri dari larangan yang tidak masuk akal bagi kaum
yahudi, dan merajalelanya prostitusi di komunitas Yahudi. Adapun dari sisi agama,
bentuk-bentuk konflik tersebut meliputi; pelanggaran perjanjian Dzimmah oleh kaum
Yahudi, pembunuhan terhadap pemimpin Yahudi, penyitaan harta benda kaum Yahudi,
pengusiran kaum Yahudi ke wilayah Mawza, dan kematian akibat peristiwa pengusiran
Mawza. Konflik yang digambarkan dalam novel "Al-Yahudi Al-Hali" mencerminkan
realitas sosial yang terjadi di Yaman pada abad ke-17 Masehi, di bawah kekuasaan
Zaidiyah yang dipimpin oleh Imam Al-Mutawakkil Ismail dan Imam Ahmad Al-Mahdi.

SA24006

SKR BSA 24006

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :