PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Diskursus isu anti-kolonialisme dalam Konferensi asia afrika (1955)

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis diskursus tentang Anti-
Kolonialisme dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dan ingin mengetahui

bagaimana proses dan hasil dari konferensi tersebut. Penelitian ini menggunakan
metode historis dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan
historiografi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
Realisme Politik yang dikemukakan oleh Hans J Morgenthau. Adapun sumber
primer yang digunakan dalam penelitian ini yakni sumber primer yang berkaitan
dengan KAA serta sumber arsip dari inventaris Mohammad Yamin, Abdul Wahab
Soerdjodiningrat, Djamal Marsudi, dan Roeslan Abdulgani. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa diskursus Anti-Kolonialisme yang berkembang dalam
konferensi ini tidak hanya mencerminkan penolakan terhadap Kolonialisme,
namun juga menciptakan sebuah solidaritas antar negara-negara berkembang dalam
menghadapi dominasi kekuatan global. Konferensi ini menghasilkan Dasasila
Bandung, sebuah pernyataan yang menegaskan prinsip-prinsip perdamaian,
kedaulatan, dan penentuan nasib sendiri, yang kemudian berfungsi sebagai dasar
panduan diplomasi internasional antar negara-negara Asia dan Afrika.
Ketersediaan
SS24017SKR SPI 24017Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

SKR SPI 24017

Penerbit

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

SKR SPI

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?