Penelitian ini difokuskan pada keberlangsungan dan perubahan (continuity and
change) ruang kota yang terjadi pada Demak khususnya pada abad XIX sampai abad
XX. Argumentasi dari tesis ini adalah adanya perubahan bentuk pusat ruang Kota
Demak seiring dengan perjalanan sejarah dari masa pra kolonial, kolonial hingga
pasca kolonial. Pertanyaannya, bagaimana proses keberlangsungan tetap terjadi, dan
perubahan seperti apa yang terutama mempengaruhi tatanan fisik kota? Melalui
pendekatan ilmu arkeologi, ilmu Sejarah dan ilmu perencanaan kota serta
menggunakan metode deskriptif analitik, penelitian ini memperkuat konsep
keberlangsungan dan perubahan. Penelitian ini didukung data primer yang bersumber
dari dokumen, peta, ensiklopedi, koran, majalah terkait perkembangan pusat kota
Demak pada setiap fase sejarah, serta diperkuat dengan pengamatan langsung di
lapangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi keberlangsungan
dan perubahan bentuk pola ruang kota dalam perkembangan Demak melewati tiga
fase sejarah. Lebih dari itu, dapat dikatakan bahwa Demak merupakan Historical City
yang kaya akan warisan sejarah dengan type struktur ruang konsentris dimana Masjid
Agung dan Alun-alun menjadi pusat inti kegiatan sekaligus simbol kota peninggalan
masa kesultanan yang kini dikenal dengan sebutan Kota Wali.

TS24002

SKR MSKI 24002

Perpustakaan FAH (Tesis SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :