Penelitian ini membahas mengenai Kajian peristiwa bencana vulkanik Gunung
Api Dieng yang kerap disebut sebagai Bencana Sinila yang terjadi di tahun 1979 dan
ditangani hingga tahun 1983. Dengan pendekatan sinkronis ilmu sosial penelitian ini
mencoba merekonstruksi peristiwa dan penanganan bencana tersebut dengan
menggunakan teori siklus bencana oleh Thomas A. Drabek sebagai landasannya. Metode
yang digunakan merupakan metode sejarah: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan
penulisan sejarah. Hasil ini menemukan bahwa peristiwa bencana Sinila menimbulkan
dampak yang cukup signifikan pada kehidupan sosial masyarakat terutama pada kondisi
psikososial masyarakat, pola penanganan bencana Sinila pada umumnya sama dengan
bencana lain seperti diadakannya posko pengungsian, dapur umum, dan juga
klinik-klinik darurat dan yang khas dari pola penanganan bencana Sinila di era orde baru
yaitu sangat lekat kaitannya dengan kebijakan transmigrasi. Banyak hal yang bisa
ditemukan dalam sejarah rekonstruksi penanganan peristiwa bencana Sinila ini, mulai
dari bagaimana respon masyarakat menghadapi bencana, bagaimana peran pemerintah
dalam menanggulangi bencana serta dampak jangka pendek dan jangka panjang dari
bencana untuk kehidupan sosial masyarakat sekitar.

SS24011

SKR SPI 24011

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :