Al-masar tahun 2010
Muhammad Ahmad Rasyid - Personal Name

Memasuki abad kesembilan belas, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern telah memasuki dunia Islam, oleh karena itu dalam sejarah Islam dipandang sebagai fase permulaan periode modern. Kontak dengan dunia barat mengakibatkan terbawanya ide-ide baru ke dunia Islam seperti rasionalisme, nasionalisme, demokrasi dan sebagainya. Semuanya itu menimbulkan dialektika pemikiran di tengah problematika baru, sehingga pemimpin Islampun mulai memikirkan cara mengatasi persoalan-persoalan baru tersebut. Pada saat itulah Muḥammad „Abduh berhasil mengembalikan ke rel yang sebenarnya, melalui tafsir al-Manār sebagai wadah ide-ide pembaharuan tafsir Muḥammad „Abduh dan muridnya, Rashīd Riḍā. Masa ini bisa juga disebut renaisance bagi penafsiran al-Qur‟an. Untuk itulah makalah ini disajikan dengan beberapa point yang mencakup latar belakang al-Manar dan penulisnya, sumber penafsiran, metode dan corak, karakteristik, sistematika serta perbedaan antar Muḥammad „Abduh dan Muḥammad Rashīd Riḍā.
Ketersediaan
B25179 | 297 MUH a c1 | Perpustakaan FAH (200) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
297 MUH a
Penerbit
Dar Al-nashr : Mesir., 2010
Deskripsi Fisik
vi, 456 hlm, 20,7 x 14,5 cm
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
978 977 316 3568
Klasifikasi
297
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad ahmad rasyid
Tidak tersedia versi lain