Sejarah intelektual: pemikiran guru marzuqi dalam kitab sabiluttaqlid (1877-1934)
Sabilarrosyad - Personal Name
Saeful Umam - Personal Name
Guru Marzuqi merupakan ulama yang termasuk satu dari enam ulama
poros yang membentuk jaringan ulama Islam di Betawi. Salah satu magnum
opusnya adalah kitab Sabiluttaqlid yang membahas tentang teologi. Dilihat
dari muqoddimahnya pengarang kitab ini memiliki Thoriqoh Kholwatiyah dan
Thoriqoh 'Alawiyyah dan kitab ini fokus mendalami ilmu tauhid. Penelitian
ini mengkaji bagaimana pemikiran Guru Marzuqi dalam kitab Sabiluttaqlid
dalam berperan memperkuat ketauhidan. Data primer yang dipakai pada
penelitian ini yaitu kitab Sabiluttaqlid. Dalam menjawab pertanyaan tersebut,
maka digunakanlah metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi,
dan historiografi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori sejarah intelektual. Pada penelitian ini, juga menggunakan pendekatan
konten analisis dan semantik analisis. Alasan mengangkat judul ini sebagai
penelitian adalah karena Guru Marzuqi merupakan tokoh penting di
masyarakat Betawi dan beliau juga banyak menghasilkan karya berupa kitab.
Tentunya, pada karya atau kitab yang beliau hasilkan berisi pemikiran-
pemikiran yang mendalam. Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini
menunjukkan pemikiran Guru Marzuqi di dalam kitab Sabiluttaqlid ini,
merupakan hasil respon atas keadaan masyarakat Betawi pada masa tersebut
yang masih lemah ketauhidannya. Selain itu, penulisan kitab Sabiluttaqlid ini
juga merupakan bentuk dari usaha Guru Marzuqi dalam menyebarkan atau
mentransmisikan pengetahuan agama yang dimilikinya. Untuk menyesuaikan
pada kondisi tersebut, dalam memperkuat ketauhidan Guru Marzuqi
menjelaskan ada tiga, di antaranya; Pertama, Guru Marzuqi menegaskan
bahwa setiap muslim yang sudah baligh dan berakal wajib mengetahui dan
meyakini aqoidul iman. Kedua, Guru Marzuqi menggarisbawahi pentingnya
penggunaan akal (dalil aqli) untuk memahami aqidah, selain menggunakan
dalil-dalil syar’i (naqli). Ketiga, Guru Marzuqi juga menekankan pentingnya
meyakini kabar dari Rasulullah, termasuk tentang para nabi, malaikat, kitab-
kitab, hari kiamat, syafa'at, dan fitnah kubur.
poros yang membentuk jaringan ulama Islam di Betawi. Salah satu magnum
opusnya adalah kitab Sabiluttaqlid yang membahas tentang teologi. Dilihat
dari muqoddimahnya pengarang kitab ini memiliki Thoriqoh Kholwatiyah dan
Thoriqoh 'Alawiyyah dan kitab ini fokus mendalami ilmu tauhid. Penelitian
ini mengkaji bagaimana pemikiran Guru Marzuqi dalam kitab Sabiluttaqlid
dalam berperan memperkuat ketauhidan. Data primer yang dipakai pada
penelitian ini yaitu kitab Sabiluttaqlid. Dalam menjawab pertanyaan tersebut,
maka digunakanlah metode sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi,
dan historiografi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori sejarah intelektual. Pada penelitian ini, juga menggunakan pendekatan
konten analisis dan semantik analisis. Alasan mengangkat judul ini sebagai
penelitian adalah karena Guru Marzuqi merupakan tokoh penting di
masyarakat Betawi dan beliau juga banyak menghasilkan karya berupa kitab.
Tentunya, pada karya atau kitab yang beliau hasilkan berisi pemikiran-
pemikiran yang mendalam. Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini
menunjukkan pemikiran Guru Marzuqi di dalam kitab Sabiluttaqlid ini,
merupakan hasil respon atas keadaan masyarakat Betawi pada masa tersebut
yang masih lemah ketauhidannya. Selain itu, penulisan kitab Sabiluttaqlid ini
juga merupakan bentuk dari usaha Guru Marzuqi dalam menyebarkan atau
mentransmisikan pengetahuan agama yang dimilikinya. Untuk menyesuaikan
pada kondisi tersebut, dalam memperkuat ketauhidan Guru Marzuqi
menjelaskan ada tiga, di antaranya; Pertama, Guru Marzuqi menegaskan
bahwa setiap muslim yang sudah baligh dan berakal wajib mengetahui dan
meyakini aqoidul iman. Kedua, Guru Marzuqi menggarisbawahi pentingnya
penggunaan akal (dalil aqli) untuk memahami aqidah, selain menggunakan
dalil-dalil syar’i (naqli). Ketiga, Guru Marzuqi juga menekankan pentingnya
meyakini kabar dari Rasulullah, termasuk tentang para nabi, malaikat, kitab-
kitab, hari kiamat, syafa'at, dan fitnah kubur.
Ketersediaan
SS24005 | SKR SPI 24005 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 24005
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sabilarrosyad
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas