Hakikat Ibadah menurut ibnu 'arabi : menyelami makna dan hikmah rukun islam tahun 2020
Karam amin abu karam - Personal Name
Ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan muslim. Ia merupakan wujud ketaatan kepada Allah sekaligus kecintaan dan usaha mendekatkan diri kepada-Nya. Namun, hal ini hanya dapat terwujud bila ibadah itu tak sekadar dipenuhi dari sisi ritual praktis, tetapi juga sisi spiritual ruhaniah. Untuk memenuhi sisi terakhir ini, ibadah perlu dihayati dan dimaknai secara lebih mendalam.
Buku ini memaparkan secara dalam dan detail makna-makna ibadah utama Islam (rukun Islam), yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji, dari aspek tasawuf, merujuk kepada pandangan-pandangan sufistik Ibnu ‘Arabi. Tokoh besar sufi ini dikenal sebagai “Syaikh al-Akbar” (mahaguru) tasawuf dan filsafat. Karya-karya dan pemikiran-pemikirannya menjadi referensi utama dan inspirasi bagi para ahli tasawuf sesudahnya.
Tak banyak buku yang secara spesifik menggali lebih dalam makna ibadah utama Islam dari perspektif berbeda, seperti buku ini. Kita tak hanya dijelaskan secara gamblang detail-detail ibadah secara praktis, tetapi juga makna-maknanya yang lain dari yang umum kita ketahui, karena Ibnu ‘Arabi mengungkapkannya secara lebih filosofis, memadukan antara aspek naqli (dalil), ‘aqli (rasio) dan dzauqi (rasa). Menarik disimak.
Buku ini memaparkan secara dalam dan detail makna-makna ibadah utama Islam (rukun Islam), yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji, dari aspek tasawuf, merujuk kepada pandangan-pandangan sufistik Ibnu ‘Arabi. Tokoh besar sufi ini dikenal sebagai “Syaikh al-Akbar” (mahaguru) tasawuf dan filsafat. Karya-karya dan pemikiran-pemikirannya menjadi referensi utama dan inspirasi bagi para ahli tasawuf sesudahnya.
Tak banyak buku yang secara spesifik menggali lebih dalam makna ibadah utama Islam dari perspektif berbeda, seperti buku ini. Kita tak hanya dijelaskan secara gamblang detail-detail ibadah secara praktis, tetapi juga makna-maknanya yang lain dari yang umum kita ketahui, karena Ibnu ‘Arabi mengungkapkannya secara lebih filosofis, memadukan antara aspek naqli (dalil), ‘aqli (rasio) dan dzauqi (rasa). Menarik disimak.
Ketersediaan
B24512 | 297.31 KAR h c1 | Perpustakaan FAH (200) | Tersedia |
B24528 | 297.31 KAR h c2 | Perpustakaan FAH (200) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
297.31 KAR h
Penerbit
Alifia books : Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
vi, 275 hlm, 20 x 13 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7163-26-8
Klasifikasi
297.31
Tidak tersedia versi lain