Atijah mauqa~ aljazirah.net wamauqa` CNN al`arabiyat fi ikhbar muzaharat tunisiyat did qorrut ar-rais qais said sanat 2021 ( tahlil alkhitab alnaqdi )
Khairunnisa - Personal Name
Abdul Jalil - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tendensi media Al Jazeera.net
dan media CNN Arab dalam menyajikan pemberitaan demonstrasi Tunisia
menentang keputusan Presiden Kais Saied pada tahun 2021. Penelitian ini
dilakukan dengan menganalisis struktur wacana pada teks pemberitaan demonstrasi
Tunisia terhadap keputusan Presiden Kais Saied pada tahun 2021 media Al
Jazeera.net dan CNN Arabic dengan menggunakan teori analisis wacana kritis
Norman Farclough. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriftif kualitatif. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan
wacana dalam teks berita yang bersumber dari 2 teks berita media Al Jazeera.net
dan 2 teks berita media CNN Arabic yang dirilis pada bulan September tahun 2021.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media berita, Aljazeera dan
CNN Arabic menunjukkan bentuk-bentuk ideologi dan keberpihakkan yang
berbeda. Dalam pemberitaan demonstrasi Tunisia tahun 2021, Aljazeera
menunjukkan sikap yang netral atau tidak berpihak baik terhadap presiden Kais
Saied atau warga Tunisia, aljaeera sendiri tidak terlalu keras mengkritik Keputusan
presiden Kais Saied dan tidak mengkritik warga Tunisia yang berdemonstrasi
akibat Keputusan Kais Saied. Adapun media CNN Arabic memiliki tendensi yang
negatif terhadap presiden Kais Saied. Unsur ideologis yang terbentuk adalah bawa
Kais Said merupakan presiden yang kejam terhadap warga Tunisia, dalam teks
berita CNN Arabic digambarkan sebagai penjahat demokrasi yang melakukan
kudeta dibawah kepemimpinannya.
dan media CNN Arab dalam menyajikan pemberitaan demonstrasi Tunisia
menentang keputusan Presiden Kais Saied pada tahun 2021. Penelitian ini
dilakukan dengan menganalisis struktur wacana pada teks pemberitaan demonstrasi
Tunisia terhadap keputusan Presiden Kais Saied pada tahun 2021 media Al
Jazeera.net dan CNN Arabic dengan menggunakan teori analisis wacana kritis
Norman Farclough. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriftif kualitatif. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan
wacana dalam teks berita yang bersumber dari 2 teks berita media Al Jazeera.net
dan 2 teks berita media CNN Arabic yang dirilis pada bulan September tahun 2021.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media berita, Aljazeera dan
CNN Arabic menunjukkan bentuk-bentuk ideologi dan keberpihakkan yang
berbeda. Dalam pemberitaan demonstrasi Tunisia tahun 2021, Aljazeera
menunjukkan sikap yang netral atau tidak berpihak baik terhadap presiden Kais
Saied atau warga Tunisia, aljaeera sendiri tidak terlalu keras mengkritik Keputusan
presiden Kais Saied dan tidak mengkritik warga Tunisia yang berdemonstrasi
akibat Keputusan Kais Saied. Adapun media CNN Arabic memiliki tendensi yang
negatif terhadap presiden Kais Saied. Unsur ideologis yang terbentuk adalah bawa
Kais Said merupakan presiden yang kejam terhadap warga Tunisia, dalam teks
berita CNN Arabic digambarkan sebagai penjahat demokrasi yang melakukan
kudeta dibawah kepemimpinannya.
Ketersediaan
SA24003 | SKR BSA 24003 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 24003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Analisis Wacana Kritis
Norman Fairclough
Al-jazeera.net
CNN Arabic
Demonstrasi Tunisia
Keputusan Qais Said.
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Khairunnisa
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas