Perilaku Kiai Dalam Politik Di Pamekasan Madura: Studi Kasus Pilkada Pamekasan 2018
Moh. Nurul Hidayat - Personal Name
Saeful Umam - Personal Name
Penelitian ini merupakan kajian ilmu sejarah yang mengkaji tentang
perilaku politik kiai di kabupaten Pamekasan Madura, khususnya dalam
pelaksanaan pemilihan kepala daerah (PILKADA) bupati dan wakil bupati
kabupaten Pamekasan tahun 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa dokumen atau arsip pribadi yang didapatkan dari Komisi Pemilihan
Umum (KPU) kabupaten Pamekasan dan Perpustakaan Umum Pamekasan,
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Selanjutnya berupa surat kabar yang
diterbitkan oleh Jawa Pos Radar Madura yang terbit selama kurun waktu yang
dikaji dan beberapa buku dan artikel jurnal yang memiliki kaitan tema yang
sama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan
pendekatan antropologi politik. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori
perilaku politik (political behavior) yang dikembangkan oleh Ramlan
Surbakti.
Berdasarkan data yang ditemukan, penulis menemukan bahwa kiai di
kabupaten Pamekasan ikut terlibat dalam beberapa kegiatan politik, baik pada
saat menjelang dan pasca pelaksanaan pilkada. Adapun salah satu bentuk
perilaku politik kiai menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah
(PILKADA) kabupaten Pamekasan tahun 2018, ditandai dengan bentuk
dawuh dukungan dan restu dari kiai terhadap salah satu pasangan calon dan
juga keterlibatannya dalam beberapa kegiatan-kegiatan politik, seperti
pencalonan sebagai kepala daerah, deklarasi pasangan calon, kampanye
politik dan sosialisasi pasangan calon di beberapa desa dan kecamatan.
Sedangkan perilakunya pasca pelaksanaan pilkada, ditandai dengan sikap
legawa mereka dalam menerima hasil suara dari pilkada.
Pilkada Pamekasan 2018 menjadi momentum terjadinya pergeseran
perilaku memilih masyarakat karena pasangan calon yang didukung oleh
beberapa kiai pilar dari pesantren yang cukup berpengaruh di kabupaten
Pamekasan gagal dalam memenangkan pilkada. Sehingga momentum ini
menjadi insiden yang cukup mengejutkan bagi masyarakat kabupaten
Pamekasan Madura, karena mengingat pasangan calon yang didukung oleh
kiai pilar selalu unggul dan berhasil keluar sebagai pemenang, sebagaimana
dalam pilkada sebelum-sebelumnya.
perilaku politik kiai di kabupaten Pamekasan Madura, khususnya dalam
pelaksanaan pemilihan kepala daerah (PILKADA) bupati dan wakil bupati
kabupaten Pamekasan tahun 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa dokumen atau arsip pribadi yang didapatkan dari Komisi Pemilihan
Umum (KPU) kabupaten Pamekasan dan Perpustakaan Umum Pamekasan,
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Selanjutnya berupa surat kabar yang
diterbitkan oleh Jawa Pos Radar Madura yang terbit selama kurun waktu yang
dikaji dan beberapa buku dan artikel jurnal yang memiliki kaitan tema yang
sama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan
pendekatan antropologi politik. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori
perilaku politik (political behavior) yang dikembangkan oleh Ramlan
Surbakti.
Berdasarkan data yang ditemukan, penulis menemukan bahwa kiai di
kabupaten Pamekasan ikut terlibat dalam beberapa kegiatan politik, baik pada
saat menjelang dan pasca pelaksanaan pilkada. Adapun salah satu bentuk
perilaku politik kiai menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah
(PILKADA) kabupaten Pamekasan tahun 2018, ditandai dengan bentuk
dawuh dukungan dan restu dari kiai terhadap salah satu pasangan calon dan
juga keterlibatannya dalam beberapa kegiatan-kegiatan politik, seperti
pencalonan sebagai kepala daerah, deklarasi pasangan calon, kampanye
politik dan sosialisasi pasangan calon di beberapa desa dan kecamatan.
Sedangkan perilakunya pasca pelaksanaan pilkada, ditandai dengan sikap
legawa mereka dalam menerima hasil suara dari pilkada.
Pilkada Pamekasan 2018 menjadi momentum terjadinya pergeseran
perilaku memilih masyarakat karena pasangan calon yang didukung oleh
beberapa kiai pilar dari pesantren yang cukup berpengaruh di kabupaten
Pamekasan gagal dalam memenangkan pilkada. Sehingga momentum ini
menjadi insiden yang cukup mengejutkan bagi masyarakat kabupaten
Pamekasan Madura, karena mengingat pasangan calon yang didukung oleh
kiai pilar selalu unggul dan berhasil keluar sebagai pemenang, sebagaimana
dalam pilkada sebelum-sebelumnya.
Ketersediaan
SS24001 | SKR SPI 24001 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 24001
Penerbit
Fakulas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hiayatullah Jakarta : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Moh. Nurul Hidayat
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas