Pesantren studies : buku keempat : khittah republik kaum santri dan masa depan ilmu politik nusantara, juz pertama : akar historis dan fondasi normatif ilmu politik - kenegaraan pesantren, jaringan dan pergerakannya se-nusantara abad 17 dan 18 tahun 2015
Ahmad Baso - Personal Name
Bagaimana cara kolonialisme bangsa asing menjinakkan bangsa Indonesia? Bukan dimulai dari pendekatan militer, bukan pula dari monopoli ekonomi atau eksploitasi sumber daya alam. Tapi dimulai dari cara mematikan tradisi ilmu politik mereka. Coba lihat kini fisip-fisip kita di berbagai perguruan tinggi. Di sana teks-teks asing berjubel, sementara teks-teks politik Nusantara sendiri - berjumlah ribuan sejak abad 17 - lenyap dari rak perpustakaan. Ilmu politik Nusantara seharusnya menjadi andalan kebudayaan bangsa kita untuk survive (dawam wastimrariyah) di tengah pergaulan bangsa-bangsa dunia. Namun kini sudah banyak diisi oleh konstruksi paradigmatik dari Amerika, Eropa dan Australia. Ilmu-ilmu politik kebangsaan kita yang sebetulnya merupakan senjata kita untruk berhadapan dengan bangsa-bangsa luar yang tidak selalu ramah itu, kini sudah dijinakkan menjadi agen penyalur belaka ide-ide dari bangsa-bangsa berkulit putih.
Ketersediaan
B24219 | 2X7.341 AHM p c1 | Perpustakaan FAH (2X7) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.341 AHM p
Penerbit
Pustaka Afid Jakarta : Jakarta., 2015
Deskripsi Fisik
xvi, 437 hlm, 24 x 15,9 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.341
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cet.2
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ahmad baso
Tidak tersedia versi lain