Iklan masa hindia belanda dan islamic branding di Batavia, 1928-1941
Fadla Awwaliyah - Personal Name
Endi Aulia Garadian - Personal Name
Penelitian ini mengkaji tentang Islamic Branding yang digunakan
untuk promosi terutama di media pemerintah Hindia Belanda yang
memanfaatkan sentimen Islam untuk memasarkan produk-produk. Studi ini
berupaya mengetahui isi iklan dari masing-masing objek yaitu teks dan visual
sebagai bagian dari isi dalam iklan. Adapun iklan-iklan tersebut adalah iklan
Biskoewit Verkade yang tayang di Grafisch Tijdschrift, iklan kereta api
Staatsspoorwegen yang tayang di koran Pemandangan, iklan Blue band yang
tayang di majalah Poestaka Timoer dan Volksalmanak Melajoe dan iklan obat
Korrengzal Woods yang tayang di Pandji Poestaka. Penelitian ini
menggunakan menggunakan metode sejarah dengan pendekatan komunikasi
dan teori semiotik. Pendekatan komunikasi digunakan untuk mencari tahu
bagaimana iklan dikomunikasikan dengan sebuah pesan di dalamnya dapat
ditangkap dan dipahami oleh khalayak. Teori semiotik oleh Charles Sanders
Peirce digunakan untuk mengetahui isi dan makna yang terkandung dalam
iklan. Penelitian ini memperlihatkan komodifikasi agama sudah terjadi pada
zaman Hindia Belanda. Tidak diketahui seberapa besar pengaruhnya simbol
religi terhadap pembelian produk, namun dengan adanya upaya komodifikasi
agama ini dapat diketahui bahwa Islam dilirik sebagaimana berkembanganya
Islam pada masa itu. Mulai dari munculnya kaum intelektual yang memiliki
dampak sangat signifikan dalam masyarakat Hindia Belanda. Kebangkitan ini
mengakibatkan peningkatan pengaruh Islam yang begitu besar, sehingga
bukan hanya pemerintah kolonial yang terpengaruh terhadap dinamika Islam
tetapi juga perusahaan dan media.
untuk promosi terutama di media pemerintah Hindia Belanda yang
memanfaatkan sentimen Islam untuk memasarkan produk-produk. Studi ini
berupaya mengetahui isi iklan dari masing-masing objek yaitu teks dan visual
sebagai bagian dari isi dalam iklan. Adapun iklan-iklan tersebut adalah iklan
Biskoewit Verkade yang tayang di Grafisch Tijdschrift, iklan kereta api
Staatsspoorwegen yang tayang di koran Pemandangan, iklan Blue band yang
tayang di majalah Poestaka Timoer dan Volksalmanak Melajoe dan iklan obat
Korrengzal Woods yang tayang di Pandji Poestaka. Penelitian ini
menggunakan menggunakan metode sejarah dengan pendekatan komunikasi
dan teori semiotik. Pendekatan komunikasi digunakan untuk mencari tahu
bagaimana iklan dikomunikasikan dengan sebuah pesan di dalamnya dapat
ditangkap dan dipahami oleh khalayak. Teori semiotik oleh Charles Sanders
Peirce digunakan untuk mengetahui isi dan makna yang terkandung dalam
iklan. Penelitian ini memperlihatkan komodifikasi agama sudah terjadi pada
zaman Hindia Belanda. Tidak diketahui seberapa besar pengaruhnya simbol
religi terhadap pembelian produk, namun dengan adanya upaya komodifikasi
agama ini dapat diketahui bahwa Islam dilirik sebagaimana berkembanganya
Islam pada masa itu. Mulai dari munculnya kaum intelektual yang memiliki
dampak sangat signifikan dalam masyarakat Hindia Belanda. Kebangkitan ini
mengakibatkan peningkatan pengaruh Islam yang begitu besar, sehingga
bukan hanya pemerintah kolonial yang terpengaruh terhadap dinamika Islam
tetapi juga perusahaan dan media.
Ketersediaan
SS23071 | SKR SPI 23071 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 23071
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Fadla Awwaliyah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas