Tahlil al-qalaq lishakhsiyyah al-ra`isiyah fi al- riwayah igtirab hanin lidayana shung (Dirasah al-tahlil al nafsili sigmund freud)
Adam Asya Al Hafizd - Personal Name
Yeni ratna yuningsih - Personal Name
Penelitian ini menganalisis kecemasan yang dialami oleh tokoh utama bernama
Hanīn dalam novel Ightirāb Hanīn karya Dyana Sahiouni (2019). Novel ini
menceritakan tentang tokoh utama perempuan yang bernama Hanīn yang tumbuh
di kota Damaskus ketika terjadi konflik sektarian. Konflik ini menyebabkan krisis
sosial, politik, dan ekonomi yang berpengaruh pada masyarakat. Krisis ini
menimbulkan dampak psikologis dalam bentuk kecemasan (Anxiety) pada tokoh
utama. Dalam novel ini digambarkan bahwa kecemasan Hanīn semakin bertambah
ketika dia tidak dapat bersanding dengan laki-laki impiannya yang bernama Hasan.
Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dengan
menganalisis tiga unsur kepribadian, yaitu id, ego dan supergo. Menurut teori
tersebut dinamika yang terjadi antara id, ego dan super ego menimbulkan tiga
bentuk kecemasan (Anxiety) yaitu kecemasan realistis (Realistic Anxiety),
kecemasan neurotik (Neurotic Anxiety) dan kecemasan moral (Moral Anxiety).
Seperti hasil penelitian ini menunjukan bentuk-bentuk dari kecemasan yang dialami
pada novel: kecemasan realistis (Realistic Anxiety), kecemasan neurotik (Neurotic
Anxiety). Kecemasan realistis (Realistic Anxiety) terbentuk karena adanya konflik
antara ego dengan realitas, yaitu ketakutan bahaya yang mengancam dari dunia
nyata. Kecemasan realistis Hanīn ditunjukan dengan adanya kecemasan akan
perpisahan. Adapun kecemasan neurotik (Neurotic Anxiety) terbentuk karena
adanya konflik antara id dengan ego. Yaitu ketakutan yang muncul atas apa yang
akan terjadi jika menuruti naluri keinginan kita. Kecemasan neurotik pada Hanīn
ditunjukan dengan adanya gangguan kecemasan ekstrim, tekanan trauma,
kecemasan akan kehilangan dan kecemasan akan masa depan.
Hanīn dalam novel Ightirāb Hanīn karya Dyana Sahiouni (2019). Novel ini
menceritakan tentang tokoh utama perempuan yang bernama Hanīn yang tumbuh
di kota Damaskus ketika terjadi konflik sektarian. Konflik ini menyebabkan krisis
sosial, politik, dan ekonomi yang berpengaruh pada masyarakat. Krisis ini
menimbulkan dampak psikologis dalam bentuk kecemasan (Anxiety) pada tokoh
utama. Dalam novel ini digambarkan bahwa kecemasan Hanīn semakin bertambah
ketika dia tidak dapat bersanding dengan laki-laki impiannya yang bernama Hasan.
Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dengan
menganalisis tiga unsur kepribadian, yaitu id, ego dan supergo. Menurut teori
tersebut dinamika yang terjadi antara id, ego dan super ego menimbulkan tiga
bentuk kecemasan (Anxiety) yaitu kecemasan realistis (Realistic Anxiety),
kecemasan neurotik (Neurotic Anxiety) dan kecemasan moral (Moral Anxiety).
Seperti hasil penelitian ini menunjukan bentuk-bentuk dari kecemasan yang dialami
pada novel: kecemasan realistis (Realistic Anxiety), kecemasan neurotik (Neurotic
Anxiety). Kecemasan realistis (Realistic Anxiety) terbentuk karena adanya konflik
antara ego dengan realitas, yaitu ketakutan bahaya yang mengancam dari dunia
nyata. Kecemasan realistis Hanīn ditunjukan dengan adanya kecemasan akan
perpisahan. Adapun kecemasan neurotik (Neurotic Anxiety) terbentuk karena
adanya konflik antara id dengan ego. Yaitu ketakutan yang muncul atas apa yang
akan terjadi jika menuruti naluri keinginan kita. Kecemasan neurotik pada Hanīn
ditunjukan dengan adanya gangguan kecemasan ekstrim, tekanan trauma,
kecemasan akan kehilangan dan kecemasan akan masa depan.
Ketersediaan
SA23013 | SKR BSA 23013 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 23013
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Adam Asya Al Hafizd
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas