Agama publik dan privat : pengalaman islam Indonesia
Bahtiar Effendy - Personal Name
Pembicaraan mengenai posisi agama di dalam kehidupan, apakah itu dalam konteks ruang publik atau ruang privat, tidak bisa didekati hanya dengan menggubakan pandangan-pandangan yang bersifat dikotomis--sekularisasi versus teokrasi. Dua pandangan tadi mempunyai potensi untuk secara teologis dan sosiologis "salah", setidak-tidaknya tidak tepat. Sebab, sebagaimana kehidupan itu sendiri, di sana-sini ada ruang-publik dan privat- yang tidak setiap saart bisa dijuktaposisikan secara berlawanan.
Yang penting untuk dilakukan di sini, saya kira, bukanlah melakukan penilaian akhir apakah agama itu masuk dalam kategori publik atau privat, tetapi melakukan identifikasi bersama hal-hal yang memang menjadi persoalan \ privat, dan mana yang menjadi maslaah publik.
Yang penting untuk dilakukan di sini, saya kira, bukanlah melakukan penilaian akhir apakah agama itu masuk dalam kategori publik atau privat, tetapi melakukan identifikasi bersama hal-hal yang memang menjadi persoalan \ privat, dan mana yang menjadi maslaah publik.
Ketersediaan
B23709 | 297 BAH a c1 | Perpustakaan FAH (200) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
297 BAH a
Penerbit
UIN Press : Jakarta., 2009
Deskripsi Fisik
xii, 419 hlm, 20,9 x 14,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-15758-3-6
Klasifikasi
297
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet 1
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Bahtiar effendy
Tidak tersedia versi lain