Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret kekerasan terhadap
perempuan di Lebanon yang terdapat dalam novel Cappuccino karya Fatima
Sharafeddine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan tinjauan literatur, yang
melibatkan artikel, jurnal, dan ebook yang relevan dengan topik ini. Dalam penelitian
ini, peneliti menganalisis potret kekerasan terhadap perempuan menggunakan
kerangka teori sosiologi sastra Ian Watt. Pada penelitian ini menganalisis berbagai
bentuk kekerasan terhadap perempuan mencakup tiga aspek utama, yaitu kekerasan
fisik, psikologis, dan ekonomi. Dalam data yang dihimpun, terdapat 19 data yang
mencakup berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan, dengan kekerasan fisik
tercatat sebanyak 7 data, kekerasan psikologis sebanyak 8 data, dan kekerasan ekonomi
sebanyak 4 data. Serta terdapat faktor penyebab yang mempengaruhi kekerasan
terhadap perempuan di Lebanon sebagaimana yang digambarkan dalam novel
Cappuccino terdapat 5 data. factor penyebab kekerasan fisik 2 data, factor penyebab
kekerasan psikologi 2 data, dan factor penyebab kekerasan ekonomi 1 data. Dan pesan
dari potret kekerasan terhadap perempuan, bahwa perempuan memiliki kemampuan
untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk keluar dari situasi kekerasan dan
memperjuangkan hak-hak mereka. Pesan moral ini mencerminkan pentingnya
kesadaran tentang hak-hak perempuan, kesetaraan gender, dan perlindungan hukum
yang diperlukan untuk memastikan bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak lagi
dibiarkan terjadi.

SA23011

SKR BSA

Tersedia

• Full text

Share :