Gerakan Intelektual-Politik Arief Budiman Masa Awal Orde Baru (1967-1972)
Saeful Huda - Personal Name
Jajat Burhanuddin, - Personal Name
Arief Budiman merupakan seorang intelektual Angkatan 66 yang berasal dari
kelas menengah ke bawah. Arief terlibat aktif sebagai organisator gerakan-
gerakan intelektual pada masa awal Orde Baru. Ia tampil mewakili kelas
intelektual dalam gerakan melawan kekuasaan Orde Baru. Meskipun Arief
terlibat aktif dalam menentang rezim Orde Lama melalui saluran kebudayaan
dan siaran radio, Arief tetaplah bukan tokoh yang menonjol. Berbeda ketika
memasuki Orde Baru, ia menjadi tokoh sentral dalam gerakan. Lingkungan
keluarga yang cinta terhadap literasi mengantarkannya pada kegemilangan
karir intelektual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang
antara lain, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber
penelitian ini menggunakan studi literatur dengan pencarian sumber di
beberapa lembaga yang menyediakan informasi. Penelitian ini dianalisis
menggunakan teori “Intelektual Organik” dari Antonio Gramsci. Arief
Budiman termasuk ke dalam kategori intelektual organik karena sesuai dengan
apa yang dirincikan oleh Gramsci. Beberapa diantaranya, yaitu berasal dari
kelas menengah ke bawah, lulus sebagai sarjana, bergerak bersama rakyat,
mampu mengimplementasikan sekaligus menerjemahkan pengetahuan ilmiah
ke dalam masyarakat, menciptakan kelas intelektual sendiri sekaligus
mengorganisirnya, dan memiliki peran khusus dalam politik. Arief mampu
menggagas Pressure Group dalam konteks Indonesia dengan istilah “Gerakan
Moral” atau “Gerakan Korektif”. Beberapa gerakan intelektual yang Arief
bentuk yaitu, Mahasiswa Menggugat, Komite Anti Korupsi, Golongan Putih,
dan gerakan-gerakan anti proyek MII. Dari serangkaian gerakan-gerakan
intelektual yang Arief organisir, melahirkan radikalisasi intelektual pertama
dalam kuasa Orde Baru. Selain itu, gerakan tersebut juga melahirkan
represifitas aparat keamanan pertama dalam menghadapi serangkaian kritik
intelektual terhadap Orde Baru. Analisis lainnya, secara tidak langsung Arief
Budiman menentang dominasi asing/kapitalisme di Indonesia.
kelas menengah ke bawah. Arief terlibat aktif sebagai organisator gerakan-
gerakan intelektual pada masa awal Orde Baru. Ia tampil mewakili kelas
intelektual dalam gerakan melawan kekuasaan Orde Baru. Meskipun Arief
terlibat aktif dalam menentang rezim Orde Lama melalui saluran kebudayaan
dan siaran radio, Arief tetaplah bukan tokoh yang menonjol. Berbeda ketika
memasuki Orde Baru, ia menjadi tokoh sentral dalam gerakan. Lingkungan
keluarga yang cinta terhadap literasi mengantarkannya pada kegemilangan
karir intelektual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang
antara lain, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber
penelitian ini menggunakan studi literatur dengan pencarian sumber di
beberapa lembaga yang menyediakan informasi. Penelitian ini dianalisis
menggunakan teori “Intelektual Organik” dari Antonio Gramsci. Arief
Budiman termasuk ke dalam kategori intelektual organik karena sesuai dengan
apa yang dirincikan oleh Gramsci. Beberapa diantaranya, yaitu berasal dari
kelas menengah ke bawah, lulus sebagai sarjana, bergerak bersama rakyat,
mampu mengimplementasikan sekaligus menerjemahkan pengetahuan ilmiah
ke dalam masyarakat, menciptakan kelas intelektual sendiri sekaligus
mengorganisirnya, dan memiliki peran khusus dalam politik. Arief mampu
menggagas Pressure Group dalam konteks Indonesia dengan istilah “Gerakan
Moral” atau “Gerakan Korektif”. Beberapa gerakan intelektual yang Arief
bentuk yaitu, Mahasiswa Menggugat, Komite Anti Korupsi, Golongan Putih,
dan gerakan-gerakan anti proyek MII. Dari serangkaian gerakan-gerakan
intelektual yang Arief organisir, melahirkan radikalisasi intelektual pertama
dalam kuasa Orde Baru. Selain itu, gerakan tersebut juga melahirkan
represifitas aparat keamanan pertama dalam menghadapi serangkaian kritik
intelektual terhadap Orde Baru. Analisis lainnya, secara tidak langsung Arief
Budiman menentang dominasi asing/kapitalisme di Indonesia.
Ketersediaan
SS23069 | SKR SPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 23069
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Saeful Huda
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas